AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – NASA memimpin tim industri pemerintah untuk mengumpulkan data yang memungkinkan penerbangan supersonik guna mengurangi lamanya waktu penerbangan.
Bekerja sama dengan Divisi Skunk Works dari Lockheed Martin dibuatlah pesawat yang diberi kode X-59 Quesst (Quiet Supersonic Transport)
NASA menjelaskan, misi proyek X-59 Quesst memiliki dua tujuan. Pertama merancang dan membangun pesawat penelitian X-59 NASA dengan teknologi yang dapat mengurangi kenyaringan ledakan sonik menjadi dentuman yang pelan bagi orang-orang di darat.
Kedua, menerbangkan X-59 ke beberapa tempat di AS untuk mengumpulkan data tentang tanggapan manusia terhadap suara yang dihasilkan selama penerbangan supersonik dan mengirimkan kumpulan data tersebut ke otoritas AS dan regulator internasional.
Dengan menggunakan data tersebut, nantinya aturan baru berbasis suara terkait penerbangan supersonik di darat dapat dirumuskan. Hal ini akan membuka pintu bagi pasar penerbangan kargo dan penumpang komersial baru dengan menyediakan perjalanan udara yang lebih cepat.
Unsur-unsur misi Quest NASA diatur dalam dua program aeronautika badan tersebut, lanjut NASA di lamannya.
Program Kendaraan Udara Tingkat Lanjut dan Program Sistem Penerbangan Terpadu ini dikelola oleh kantor proyek sistem yang juga menyertakan empat pusat bidang penelitian aeronautika NASA, yaitu Pusat Penelitian Langley di Virginia, Pusat Penelitian Glenn di Cleveland, Pesat Penelitian Ames, dan Pusat Penelitian Penerbangan Armstrong.
X-59 dirancang terbang dengan kecepatan hingga Mach 1,4, (925 mil/jam) serta ketinggian terbang hingga 55.000 kaki.
Sementara itu, Lockheed Martin menyatakan X-59 NASA sudah berada di jalur penerbangan — ruang antara hanggar dan landasan pacu — di fasilitas Lockheed Martin Skunk Works di Palmdale, California sejak 19 Juni 2023.
Perpindahan dari lokasi konstruksinya ke jalur penerbangan merupakan salah satu dari banyak tonggak yang mempersiapkan X-59 untuk penerbangan pertama dan selanjutnya.
Tim akan melakukan uji darat yang signifikan untuk memastikan pesawat tersebut aman untuk diterbangkan.
-Poetra-