AS akan mengirim lebih banyak Bradley IFV ke Ukraina

M2A2 BradleyTwitter
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Amerika Serikat akan mengumumkan paket bantuan militer baru ke Ukraina, termasuk mengirimkan Kendaraan Tempur Infanteri (IFV) M2A2 Bradley tambahan dan Kendaraan Lapis Baja Stryker.

“Saya dapat memastikan bahwa Paket Penarikan Presiden berikutnya (diharapkan besok) berisi kira-kira dua lusin Bradley dan Stryker,” kata seorang pejabat AS, dikutip The War Zone.

Pejabat tersebut, yang membenarkan laporan sebelumnya oleh The Voice of America tentang jenis kendaraan yang akan dimasukkan, tidak mengetahui jumlah pasti dari setiap kendaraan yang akan dikirimkan.

Berita tentang paket bantuan militer baru ke Ukraina ini muncul setelah portal pemantau perang Rusia-Ukraina, Oryx, mengatakan bahwa Ukraina telah kehilangan 16 Bradley sejauh ini dalam serangan balasan yang dilakukan terhadap Rusia.

Portal tersebut hanya mentabulasikan kendaraan yang dapat dikonfirmasi secara visual, tidak menyebutkan Stryker rusak atau hancur dalam penilaian terbarunya, tulis The Drive.

Hingga saat ini, AS telah menyumbangkan 109 varian M2A2-ODS Bradley IFV, empat varian B-FIST Fire Support Vehicle, dan 90 Stryker (APC/IFV) ke Ukraina.

Sementara itu, berbicara pada konferensi pers di Washington, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyatakan, Amerika Serikat bertekad untuk memberikan dukungan sebanyak mungkin kepada Ukraina, untuk mencapai kesuksesan di medan perang.

Blinken menggambarkan paket senjata AS berikutnya untuk Ukraina sebagai sesuatu yang kuat. Ini diharapkan akan diresmikan pada KTT NATO mendatang di Lithuania.

Serangan udara Rusia dan pengeboman lainnya berlanjut di tengah serangan balasan Ukraina. Menurut Yuri Malashko, gubernur daerah Oblast Zaporizhzhia, satu orang tewas, dan satu lagi terluka dalam serangan Rusia di kota Orikhiv.

Malashko mengatakan, tiga bom merusak rumah pribadi dan komunikasi di kota kecil, yang hanya berjarak sekitar lima mil dari garis depan.

Meskipun dekat dengan pertempuran, beberapa ratus penduduk tetap berada di Orikhiv, menurut pejabat setempat.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *