Su-57 Felon mampu kendalikan empat S-70 UCAV hingga jarak 1.500 km

Su-57 kendalikan empat S-70 OkhotnikIstimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Jet tempur siluman Sukhoi Su-57 Felon Rusia akan mampu mengirim dan mengendalikan empat kendaraan udara tempur tak berawak (UCAV) dalam sebuah misi tempurnya.

Empat drone tempur siluman Sukhoi S-70 Okhotnik dapat dikendalikan oleh satu Su-57 hingga jarak 1.500 km.

Artinya, S-70 akan menembus jauh ke dalam area musuh yang terlindungi sistem pertahanan udara. Sementara pada saat yang sama, sang Su-57 akan tetap berada di zona aman dari operasi tempur yang sebenarnya.

Diketahui, Rostec tengah mengembangkan sistem komunikasi baru untuk Su-57 berdasarkan Kecerdasan Buatan (AI) untuk mewujudkan kemampuan tersebut, seperti diberitakan Bulgarian Military (9/5).

Rostec mengatakan bahwa komunikasi akan berlangsung pada frekuensi yang sangat tinggi. Sistem AI akan mengkodekan transfer data antara peserta kelompok pertempuran.

Ditambahkan Rostec, sistem komunikasi AI baru dari Su-57 akan memungkinkan kompatibilitas dengan sistem komunikasi platform darat dan markas besar.

Ini berarti mengubah Su-57 tidak hanya menjadi platform tempur tetapi juga pangkalan utama untuk mengoordinasikan operasi militer.

Masih menurut Rostec, teknologi berbasis AI memungkinkan pengkodean tahan kebisingan melalui penggunaan saluran paralel.

Strukturnya mencakup banyak simbol yang saling menyisipkan, sinkronisasi waktu selama transfer, transmisi data simultan ke segala arah (udara ke darat atau udara ke udara), dan peningkatan jangkauan data yang ditransmisikan.

Duet maut Su-57 dan S-70 sendiri telah berhasil dilakukan pada awal Oktober 2019. Namun saat itu Su-57 baru mengendalikan satu S-70.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *