Ukraina kirimkan mesin untuk heli serang Turkiye T929 ATAK-ll yang akan terbang perdana tahun ini

T929 ATAK IIEDR Magazine

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Ukraina dilaporkan telah mengirimkan mesin pertama untuk helikopter serang berat T929 ATAK-II yang dikembangkan oleh Industri Kedirgantaraan Turkiye (TUSAS).

Mesin model TV3-117VMA-SBM1V-01T akan digunakan dalam prototipe ATAK-II pertama, lapor media lokal SavunmaSanayiST.com.

Prototipe pertama dengan kode T0 ini, diharapkan dapat melakukan uji daratnya pada bulan Maret dan melaksanakan terbang perdana tahun ini.

Mesin TV3-117VMA-SBM1V-01T diproduksi oleh perusahaan Ukraina, Motor Sich. Sebanyak 14 mesin telah dipesan dan akan dikirimkan hingga akhir tahun 2025.

Semula dua mesin pertama akan dikirimkan pada tahun 2022, namun karena terjadi perang antara Ukraina dan Rusia akhirnya tertunda dan baru terkirim akhir Januari 2023.

Mengenai T929 ATAK ll, ini adalah heli serang kedua yang dikembangkan oleh TUSAS setelah T129 ATAK. Pembangunannya ditandatangani oleh SSB (Undersecretariat for Defense Industries) bersama TUSAS pada Februari 2019.

Helikopter ini dapat melakukan misi siang dan malam dan cuaca ekstrem sekalipun. Kecepatan maksimumnya sekitar 300 km/jam dan ketinggian terbang hingga 6.000 m.

Bagian kokpit T929 ATAK ll dilindungi oleh lapis baja tambahan yang tahan terhadap gempuran peluru kaliber 12,7 mm.

Helikopter dipersenjatai dengan kanon kaliber 30 mm di dagunya dan tersedia enam gantungan senjata di sayap kecilnya yang dapat membawa rudal antitank, roket berpemandu 70 mm juga rudal anti pesawat.

Sebagai heli serang modern, T929 ATAK ll dicangkokkan sistem pelacakan sasaran dan pencitraan target Juga dilengkapi sistem peperangan elektronik, sistem navigasi, serta komunikasi yang canggih.

Heli T929 ATAK ll memiliki kelas yang sama dengan AH-64 ApacheA dari merika Serikat, Ka-52 dan Mi-28 dari Rusia, dan WZ-10 dari China.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *