Terlalu mahal, Pentagon batalkan program mesin baru untuk jet F-35

Mesin F135 akan dipasang pada F-35Lockheed Martin
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Departemen Pertahanan AS (Pentagon) pada 10 Maret 2023 memutuskan untuk tidak melanjutkan program pengembangan mesin baru bagi jet tempur F-35 karena dinilai terlalu mahal.

Pentagon akan kembali ke mesin yang digunakan oleh F-35 saat ini. Dengan demikian, Program Transisi Mesin Adaptif (AETP) tidak diteruskan.

Boeing_contoh2

AETP awalnya ditujukan untuk menghasilkan mesin dengan peningkatan kekuatan dorong yang lebih besar dan memiliki efisiensi yang tinggi.

Dengan adanya keputusan ini berarti Militer AS tidak akan bergerak maju dengan Program Transisi Mesin Adaptifnya.

Mesin adaptif menggunakan tiga aliran udara untuk mendinginkan mesin serta memiliki siklus adaptif yang memungkinkannya pada peningkatan dorongan dan efisiensi bahan bakar.

General Electric Aviation dan Pratt & Whitney telah berpartisipasi dalam perancangan mesin baru AETP, tetapi hanya General Electric Aviation yang memasang mesinnya yaitu XA100.

Sementara itu, pejabat militer seperti diberitakan Defense News pada hari Jumat mengatakan, mereka memutuskan proposal yang diajukan Pratt & Whitney untuk memodernisasi mesin F135.

Proposal dengan nama Engine Core Upgrade ini adalah opsi paling hemat biaya yang akan digunakan pada semua F-35.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *