AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Helikopter serang Mi-28NM Night Hunter milik Angkatan Udara Rusia terlihat membawa rudal baru Izdeliye 305 atau lebih dikenal sebagai LMUR di palagan perang Ukraina.
Penampakan tersebut telah muncul di media sosial baru-baru ini yang menunjukkan LMUR digantung di bawah sayap kecil bagian kanan Mi-28NM.
LMUR (Lyogkaya Mnogotselevaya Upravlayemaya Raketa) dianggap sebagai rudal anti-armor tercanggih Rusia saat ini.
LMUR merupakan rudal ringan multiguna udara ke permukaan dengan pencari pencitraan termal. Disiapkan untuk digunakan pada heli serang Mi-28 dan Ka-52 serta heli serbu Mi-8MNP-2 FSB dan Mi-24/35.
Rudal baru ini lebih berat dari ATGM yang diluncurkan dari helikopter Rusia lainnya, yakni berbobot 105 kg atau hampir dua kali lipatnya.
Sebagai perbandingan, 9M120-1 Ataka-1 berbobot 48,5 kg dengan tabung peluncurannya, dan 9M127-1 Vikhr-1 berbobot 59 kg dengan tabung peluncurannya.
LMUR sendiri telah mendapatkan cap battle proven, berhasil menghancurkan gudang senjata Ukraina di Oblast Kharkiv pada musim panas tahun lalu.
-RBS-
Rusia memang sangat hebat, inovatif dalam memproduksi senjata apapun shg senjata yg diproduksi memiliki kinerja yg lebih dari sblmnya, bravo Russia, Will be a winner of the war