AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Beberapa kendaraan lapis baja K-4386 Typhoon-VDV Rusia dilaporkan telah digunakan dalam pertempuran di wilayah pendudukan Ukraina untuk pertama kalinya.
Video yang beredar di media sosial, menunjukkan konvoi militer ini mencakup setidaknya lima kendaraan K-4386 Typhoon-VDV yang dilengkapi dengan kanon 30 mm.
Mengenai K-4386 Typhoon-VDV, merupakan kendaraan lapis baja beroda 4X4 yang terlindungi dari ledakan ranjau. Kendaraan dirancang dan diproduksi oleh Remdiesel, anak perusahaan pembuat truk Kamaz.
K-4386 Typhoon-VDV ini dimaksudkan untuk mendukung misi tempur, transportasi awak, dan serangan ofensif lapis baja intens lainnya.
Sebagai penggebuk, K-4386 Typhoon-VDV dilengkapi dengan stasiun senjata jarak jauh (RCWS) yang dirancang oleh Burevestnik Central Research Institute (bagian dari Uralvagonzavod).
Persenjataan utamanya berupa kanon otomatis 2A42 kaliber 30 mm dan sebagai senjata sekunder senapan mesin kaliber 7,62 mm.
Dalam kabinnya, K-4386 Typhoon-VDV dapat menampung delapan pasukan termasuk pengemudi yang terlindung dari tembakan peluru hingga kaliber 12,7 mm.
Kendaraan memiliki dimensi panjang 6 m, lebar 2,54 m, tinggi 2,4 m dan memiliki berat tempur sekitar 13.000 kg.
K-4386 Typhoon-VDV ditenagai mesin oleh diesel berdaya 450 hp yang digabungkan dengan transmisi sembilan kecepatan.
Kendaraan ini mampu bisa dikebut hingga kecepatan maksimum 130 km/jam dan jangkauan operasi sekitar 1.000 km.
-RBS-