Hanwha Defense pimpin produksi jembatan serbu terapung untuk militer Korea Selatan

Sistem Jembatan & Feri Amfibi GDELS M3_GDELS_ Airspace ReviewGDELS
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pada tanggal 30 September 2021 tahun lalu, General Dynamics European Land Systems (GDELS) mengumumkan bahwa mereka dan mitranya, Hanwha Defense Corporation (HDC), telah dipilih oleh Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA) Republik Korea untuk bersama-sama memproduksi kendaraan penghubung amfibi untuk Militer Korea Selatan.

Di bawah program Korean Amphibious Bridging Vehicle (KABV), Sistem Jembatan & Feri Amfibi GDELS M3 akan dilokalkan untuk memenuhi persyaratan khusus Korea dan akan diberi nama M3K.

Boeing_contoh2

Dengan memperoleh transfer teknologi dari General Dynamics European Land Systems (GDELS), Korea Selatan memulai produksi jenis baru dari jembatan terapung taktis untuk Militer Korea Selatan.

Hanwha Defense telah memimpin proyek untuk meningkatkan kinerja peralatan penyeberangan celah basah Korea Selatan yang sudah tua yang disebut Sistem Jembatan Pita AS (Ribbon Bridge System/RBS), yang merupakan sistem jembatan apung modular, paduan aluminium, dan berkelanjutan.

Tidak seperti RBS, yang membutuhkan waktu persiapan sekitar enam jam, sistem jembatan baru ini dapat mengurangi waktu pemasangan hingga 60 hingga 70 persen.

Begitu pula jumlah tentara yang mengoperasikan jembatan dapat dikurangi hingga jumlah yang signifikan, yakni menyusut 80 persen.

Selain Hanwha Defense, sekitar tiga puluh lima perusahaan Korea Selatan terlibat untuk melokalisasi komponen utama termasuk struktur lambung.

Unit pertama dari kendaraan jembatan amfibi self-propelled baru ini telah ditunjukkan pada 20 September di bawah program lokalisasi yang akan menelan biaya sekitar 530 miliar won (setara 381 juta dolar AS) pada tahun 2027.

Mengenai M3, merupakan jembatan amfibi dan sistem feri tercepat dan paling mampu di dunia berdasarkan kapasitas muat, waktu perakitan dan kemampuan manuver, baik di air maupun darat.

Sebelum dengan Korea Selatan, M3 sudah dioperasikan oleh militer Jerman, Inggris, Taiwan, Singapura dan Indonesia.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *