AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pasukan Rusia berhasil menjatuhkan sebuah drone kamikaze yang terbang di atas Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporozhye
PLTN atau sering disebut NPP itu terletak di wilayah Zaporizhia, Ukraina bagian tenggara, yang dikuasai Rusia.
“Prajurit Angkatan Bersenjata Rusia menembak jatuh drone kamikaze Angkatan Bersenjata Ukraina, sementara target yang ditetapkan adalah fasilitas penyimpanan bahan bakar nuklir bekas, sebagaimana dibuktikan oleh jalur penerbangan amunisi yang berkeliaran,” kata layanan pers pemerintah kota setempat pada hari Minggu.
Ditambahkan, drone itu kemudian jatuh di atap sebuah gedung khusus PLTN
Tidak ada kerusakan pada kehidupan maupun infrastruktur yang dilaporkan.
Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya telah melaporkan beberapa serangan terhadap pembangkit listrik dan infrastruktur.
Meskipun tidak ada serangan yang mengganggu reaktor, kerusakan pada sistem pendukung tambahan, termasuk kumpulan sistem pendingin, telah dicatat di dekat penyimpanan isotop radioaktif.
PLTN Zaporozhye adalah pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa. Pembangkit listrik ini memiliki enam unit daya VVER-1000. Unit daya pertama beroperasi sejak Desember 1984.
Dalam peperangan modern seperti yang telah dibuktikan di berbagai perang, drone mengambil peran strategis. Keberadaannya menjdi ancaman tersendiri yang serius.
Senjata-senjata antidrone kini dikembangkan sebagai penangkalnya.
-Poetra-