Ukraina gunakan drone intai Vector berkemampuan VTOL dari Jerman

Drone VectorQuantum-Systems

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Bersenjata Ukraina dilaporkan sudah menggunakan drone pengintai Vector buatan Quantum-Systems, Jerman.

Informasi ini secara resmi dikonfirmasi oleh Florian Seibel, CEO Quantum-Systems. Namun tidak disebutkan jumlah Vector yang telah dipesan dan dikirimkan ke Ukraina.

Drone Vector ini memiliki kemampuan tinggal landas dan mendarat secara vertikal bak helikopter (VTOL). Bagian rotor di sayap (dua) dan rotor ekor dibelakang (satu) bisa diputar miring (tilting).

Drone dengan tiga motor listrik ini memiliki tingkat kebisingan yang sangat rendah, sehingga kehadirannya susah diketahui lawan.

Vector memiliki dimensi yang kompak, rentang sayapnya 2,8 m dan berat sekitar 7,4 kg. Drone dapat dilipat ke dalam tas dan cukup dibawa satu orang prajurit saja.

Vector bisa disebarkan hanya dalam dua menit. Mampu bertahan di udara selama 120 menit dan terbang dengan kecepatan maksimum 50 km/jam.

Berbagai sensor optik dan infra merah (HD40-LV EO/IR & NightHawk2-UZ EO/IR) tersedia untuk muatan dalam kapsul observasi gimbal.

Dapat mengumpulkan dan mengirimkan data secara langsung serta terintegrasi dengan sistem kecerdasan buatan (AI).

Sistem darat diintegrasikan ke dalam komputer tablet dan bersama dengan perangkat lunak misi, memungkinkan kontrol penuh atas pesawat.

Rentang komando dan kontrolnya 15 km menggunakan unit genggam. Sementara dengan stasiun darat jarak jauh tambahan, jangkauannya dapat diperpanjang hingga 25 km.

Melansir situs Bulgarian Military, pelatihan yang diberikan oleh Quantum-Systems tidak lebih dari empat hari untuk calon operator drone.

Perusahaan mengatakan sudah melatih beberapa pilot Vector Ukraina, dan akan lebih banyak lagi yang dilatih.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *