AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Militer Perancis telah menghasilkan lima pilot tempur Top Gun angkatan pertama untuk pesawat Rafale.
Penerbang dengan Kualifikasi Instruktur Senjata Rafale (QWI Rafale) ini lulus dari Military Air Experience Center (Centre d’Expertise Aérienne Militaire/CEAM) pada tanggal 1 Agustus 2022.
Kelimanya adalah empat orang pilot dari Angkatan Udara dan Antariksa Prancis serta satu orang navigator sistem persenjataan yang juga pilot dari Angkatan Laut Prancis.
Mereka lulus setelah menjalani kursus intensif selama enam minggu untuk menyandang titel sebagai QWI Rafale di CEAM yang berlokasi di Pangkalan Udara 118 di Mont-de-Marsan.
CEAM mengatakan, tujuan dari kursus pilot Top Gun ini adalah untuk menciptakan jaringan spesialis taktis dalam unit tempur melalui model sekolah seperti Sekolah Senjata Angkatan Udara AS maupun Pusat Pengembangan Perang Penerbangan Angkatan Laut AS (NAWDCO) yang lebih dikenal sebagai sekolah Top Gun.
Selain itu, pendidikan CEAM juga bertujuan agar para peserta pelatihan meningkatkan pengetahuan dan penguasaan sistem persenjataan mereka dan memperdalam taktik, teknik dan prosedur di antara para pilot terbaik.
Para Instruktur Senjata ini nantinya akan melatih penerbang tempur lainnya di satuannya.
-Jaden-