AS ingin pantau penggunaan persenjataan di lapangan di Ukraina

HIMARSUSMC

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Badan Kerja Sama Pertahanan Keamanan (DSCA) Departemen Pertahanan AS yang bertanggung jawab atas pengawasan penjualan senjata kepada negara asing, ingin hadir di lapangan untuk memantau penggunaan senjata AS di Ukraina.

Namun, kapan hal itu akan terlaksana, belum dapat ditentukan.

“Kami benar-benar berpikir bahwa seiring waktu, kami ingin dapat memperluas wawasan kami dengan kehadiran yang lebih besar di lapangan ke depan,” kata Wakil Direktur DSCA Jed Royal dalam sebuah pertemuan meja bundar dengan para wartawan.

Dijelaskan, selama masa damai DSCA selalu mengirim personel ke negara asing untuk membuka gudang dan bunker senjata mereka.

Tujuannya adalah untuk memastikan dan memeriksa peralatan serta persenjataan yagn dijual oleh AS memiliki nomor seri sistem senjata yang benar. Sebab, senjata ini sangat bernilai.

“Saat ini, di Ukraina, itu tidak tersedia bagi kami sebagai alat (untuk memantau),” ujarnya.

DSCA memiliki personel yang ditempatkan di Eropa. Mereka bekerja langsung dengan Ukraina dalam transfer senjata yang terjadi di luar Ukraina.

Mereka menggunakan tanda terima kertas untuk melacak senjata saat mereka bergerak ke eselon bawah.

Namun, lanjutnya, para pejabat itu agak terbatas dalam kemampuan mereka untuk melakukan pemantauan yang lebih kuat terhadap senjata buatan AS.

Dia menambahkan, dalam mendapatkan senjata dari persediaan Amerika untuk pasukan Ukraina, dilibatkan beberapa agen AS.

Tetapi DSCA mempunyai tanggung jawab untuk memastikan keamanan persenjataan tersebut.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *