Perang entah kapan berakhir, Putin: Lanjutkan operasi militer khusus

Milisi Pro Rusia di LuhanksReuters

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kepastian kapan perang antara Rusia dan Ukraina akan berakhir belum dapat ditentukan.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pernah meminta kepada NATO dan negara-negara Eropa untuk membantu menhentikaninvasi Rusia dengan bantuan kiriman persenjataan modern yang masif.

Di sisi yang lain, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, perang akan berhenti bila Ukraina mau meletakkan senjata.

Sikap ngotot kedua pemimpin negara berlanjut ketika Zelensky mengatakan pada hari Minggu (3/6), bahwa Ukraina dan rakyat Ukraina tidak akan menyerah kepada Rusia.

Menjawab sikap Zelensky, pada hari Senin Putin pun menyatakan agar operasi militer khusus terus dilanjutkan usai pembebasan Republik Rakyat Lugansk.

Rusia melancarkan operasi militer khusus ke Ukraina sejak 24 Februari, setelah Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk (DPR dan LPR) meminta bantuan untuk mempertahankan diri dari serangan Ukraina, kata Kremlin dalam sebuah pernyataan.

Pada hari Minggu, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan kepada Presiden Putin bahwa Republik Rakyat Lugansk telah sepenuhnya dibebaskan dan Angkatan Bersenjata Ukraina berhasil dipukul mundur dari kota strategis Lisichansk, tulis Sputnik.

Pembebasan Republik Donbas merupakan salah satu tujuan utama dari operasi militer khusus Moskow atas perintah Presiden Rusia Vladimir Putin.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *