Israel tidak akan memberikan rudal Gabriel V kepada Ukraina

Gabriel-V_missileIstimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Israel menyangkal telah memberikan izin kepada Estonia untuk memberikan rudal antikapal sea-skimming “Gabriel V” kepada Israel.

Bantahan dilayangkan berkaitan dengan laporan jurnalis Ukraina yang menulis di Ha’aretz bahwa Ukraina akan dilengkapi dengan sistem rudal darat ke laut Gabriel V yang disediakan oleh Estonia.

Dikatakan, selama ini Israel memang membantu Ukraina dengan mengirimkan helm dan pelindung tubuh, tapi bukan rudal.

Bantahan tidak hanya datang dari Kementerian Pertahanan Israel, tetapi juga dari Kementerian Estonia, seperti dikutip dari Bulgarian Military.

Disebutkan lebih jauh, Israel sedang mencoba untuk menyeimbangkan hubungan antara Kyiv dan Moskow.

Gabriel V adalah sistem rudal anti-kapal yang sangat presisi, siap tempur, dan sangat efektif.

Rudal yang punya julukan Tombak Biru ini dikembangkan oleh Israel Aerospace Industries (IAI).

Rudal ini dapat diluncurkan dari platform peluncuran darat dan laut.

Gabriel V merupakan versi terbaru dari Gabriel rancangan tahun 1970-an yang telah terbukti selama bertahun-tahun.

Gabriel V memiliki bobot 1.250 kg dan panjang 5,5 m. Rudal dapat menjangkau jarak operasional hingga 400 km.

Rudal buatan tahun 2020 ini memiliki hulu ledak yang dilengkapi pencari radar-homing aktif.

Kemampuan navigasi berbasis INS yang akurat, kemampuan di luar garis pandang (BLOS), dan sistem yang yang kebal terhadap gangguan GPS merupakan salah satu keunggulan rudal ini.

-Poetra-  

One Reply to “Israel tidak akan memberikan rudal Gabriel V kepada Ukraina”

  1. Israel takut sama rusia,takut di luncuri rudal balistik kali.iron dome ga akan kuat menahan ganas nya rudal balistik😂🤣😂🤣🤣🤣🤣.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *