AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Emirates tidak akan menghentikan penerbangannya ke Rusia. Maskapai Uni Emirat Arab (UEA) yang berbasis di Dubai ini tetap akan melayani penerbangan ke Moskow, kecuali bila diinstruksikan secara eksplisit oleh pemerintah Dubai dan pemilik Emirates.
Presiden Emirates Sir Tim Clark mengatakan, Emirates memainkan peran penting menjaga Rusia tetap terhubung dengan dunia dan tidak ada hubungannya dengan perang di Ukraina.
“Jika kami disuruh berhenti, kami akan berhenti, kecuali kami diberitahu sebaliknya, kami akan melanjutkan,” kata Sir Tim, dikutip BBC.
Emirates menerbangkan pesawat A380-800 andalannya pada penerbangan lima jam plus antara Dubai dan Moskow, satu sampai dua kali sehari.
Selain Emirates, maskapai penerbangan bertarif rendah milik pemerintah Dubai, flydubai, juga terbang menerbangi rute itu setiap hari.
Sebelumnya, bos Emirates telah menyoroti pentingnya memfasilitasi LSM dan lalu lintas penumpang diplomatik masuk dan keluar dari Moskow.
Selain sejumlah maskapai penerbangan Eropa yang telah menghentikan operasinya ke Rusia, maksapai-maskapai lain dari Turki, India, dan China tetap mempertahankan penerbangannya ke Rusia.
-Jaden-