Banyak yang bingung, Su-34 bomber atau fighter?

Su-34 FullbackRussian MoD

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Netizen banyak yang bingung Su-34 itu pesawat pengebom atau pesawat tempur.

Seperti diketahui, sejumlah pesawat Su-34 mulai dikerahkan oleh Angkatan Dirgantara Rusia (VKS) dalam penyerangan ke Ukraina, sepuluh haru sejak agresi militer dimulai pada 24 Februari 2022.

Pesawat berkursi ganda secara berdampingan (side-by-side) ini berhasil melaksanakan penghancuran fasilitas militer strategis milik Ukraina seperti dikatakan Kementerian Pertahanan Rusia pada 5 Maret 2022.

Meski begitu, langit Ukraina tak luput menjadi medan neraka bagi pasukan udara Rusia.

Sejumlah pesawat dan juga helikopter Rusia berhasil dibantai oleh rudal-rudal panggul antipesawat karena mereka terbang terlalu rendah.

Foto-foto yang beredar menunjukkan puing-puing Su-34 dengan bort “24 merah” telah hancur. Keterangan menyebut, pesawat berhasil ditembak oleh pasukan Ukraina di Chernihiv.

Selain puing-puing pesawat, juga ada foto yang memperlihatkan pilot pesawat tersebut yang diinterogasi oleh tentara Ukraina.

Pertanyaan menyeruak mengenai Su-34, apakah pesawat ini pengebom atau pesawat tempur?

Jawabnya, Su-34 adalah fighter-bomber atau pengebom tempur. Pesawat dapat melaksanakan pertempuran udara dengan membawa rudal udara ke udara, tetapi juga dapat melaksanakan pengeboman dengan membawa rudal udara ke darat/permukaan maupun bom.

Sebutan lain untuk peran Su-34 adalah strikefighter atau pesawat tempur serang. Su-34 dapat melakukan penyerangan terhadap target-target darat/permukaan secara spesifik. Baik itu menggunakan rudal antikapal, antiradiasi, atau juga menggunakan bom.

Sebenarnya, jet tempur generasi keempat kebanyakan sudah didesain sebagai jet tempur multirole atau multiperan, yaitu dapat melakukan fungsi pertempuran udara ke udara maupun udara ke darat.

Untuk Su-34 perannya memang lebih ke penghancuran sasaran darat/permukaan.

Namun dengan basis desain Su-27/30 alias dari keluarga Flanker, pesawat ini tetap mampu melakukan pertempuran udara ke udara dengan kemampuan manuver yang tinggi juga.

Berikut muatan senjata yang menjelaskan si “Bebek Neraka” atau Hell Duck dapat melaksanakan kedua fungsi tersebut.

Su-34 (NATO: Fullback)

Asal: Rusia

Tipe: Pembom-tempur, Tempur-penyerang

Awak: 2 orang

Persenjataan:

Peluru: meriam otomatis Gryazev-Shipunov GSh-30-1 1 × 30 mm dengan 180 peluru

Cantelan: 12 x di sayap dan badan pesawat dengan kapasitas 8.000 kg (17.637lb), mampu membawa kombinasi:

Roket:
Pod roket B-8 untuk 20 × S-8KOM/OM/BM
Pod roket B-13 untuk 5 × S-13T/OF
Pod roket O-25 untuk 1 × S-25OFM-PU
S-80FP

Rudal:
Rudal udara-ke-udara:
2 × R-27R/ER/T/ET
2 × R-73
2 × R-77

Rudal udara-ke-permukaan:
Kh-25ML/MT
Kh-29L/T/D
Kh-31A/AD
Kh-35U
Kh-38MAE/MKE/MLE/MTE
Kh-58
Kh-59ME/MK/MK2

Rudal anti-kapal:
P-800 Oniks berat 1.500 kg dengan jangkauan hingga 300 km dan kecepatan dalam kisaran angka M = 2.2–3.0 (belum dioperasikan).
Kh-41

Rudal anti-radiasi:
Kh-25MP
Kh-58
Kh-31P/PD

Rudal jelajah:
Kh-36
Kh-65S/SE
Kh-SD

Bom:
Bom yang dipandu TV KAB-500Kr
Bom berpemandu laser KAB-500L
Bom berpemandu KAB-500OD
Bom berpemandu satelit KAB-500S-E
Bom yang dipandu TV KAB-1500Kr
Bom berpemandu laser KAB-1500L
OFAB-250-270 bom
OFAB-100-120 bom
Bom serba guna FAB-500T
2 × BETAB-500SHP
Bom P-50T
Bom ODAB-500PM
Bom cluster RBK-500
Bom SPBE-D

-RNS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *