Mungkinkah jet tempur siluman Su-57 Rusia beraksi di Ukraina?

Su-57Roman Zelentsov

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Tak lama setelah meluncurkan intervensi militernya di Ukraina pada 24 Februari, dengan cepat diumumkan bahwa target utama serangan presisi Rusia adalah infrastruktur militer, situs pertahanan udara, lapangan terbang, dan pesawat terbang.

Penghancuran aset-aset ini, terutama sistem pertahanan udara berbasis darat milik Ukraina dilaporkan dapat dicapai dalam waktu 2-3 jam.

Fakta ini membuka jalan bagi kebebasan bertindak yang lebih besar bagi pesawat tempur Rusia untuk beraksi di wilayah udara Ukraina.

Kehadiran beberapa skuadron Su-35 diharapkan untuk memastikan superioritas udara total atas Ukraina dalam beberapa jam. Berpotensi menghalangi pesawat tempur Ukraina untuk lepas landas sama sekali.

Kehadiran Su-35 juga berfungsi sebagai pencegah kemungkinan intervensi oleh kehadiran pesawat tempur negara-negara anggota NATO.

Nah, ketika kemampuan perang udara Ukraina melemah, Angkatan Udara Rusia mungkin memiliki kesempatan untuk mengerahkan beberapa aset baru miliknya.

Secara khusus, jet tempur generasi kelima kelas berat Su-57 yang dikerahkan di dekat Ukraina di bawah Distrik Militer Selatan, berpotensi untuk dilibatkan dalam misi perang secara langsung.

Melansir situs Military Watch Magazine, Angkatan Udara Rusia saat ini memiliki sekitar lima model produksi serial, yang jauh lebih cocok untuk operasi tempur dari pada prototipe Su-57 (memiliki kemampuan operasi awal terbatas) seperti yang digunakan di palagan Suriah.

Su-57 kemungkinan tidak akan dikerahkan secara agresif seperti aset Rusia lainnya, dengan prevalensi sistem rudal antipesawat panggul (MANPADS) Ukraina masih menjadi ancaman.

Jika dikerahkan dari ketinggian yang lebih tinggi mereka akan jauh lebih aman. Kehati-hatian tetap dipertimbangkan dengan matang, meskipun dilaporkan sistem S-300 Ukraina sebagian besar hancur dan tidak beroperasi secara luas di seluruh negeri.

Manfaat penggelaran Su-57 untuk operasi di Ukraina bermacam-macam.

Pertama, Angkatan Udara Rusia yakin dengan kemampuan penempur gen-5 nya untuk beroperasi di medan tempur nyata yang berat.

Perangkat sensor Su-57, komunikasi, dan senjata stand-off baru juga dapat diuji, dengan pesawat tempur yang mengerahkan enam radar serta sistem pencarian dan pelacakan infra merah yang memungkinkan untuk melacak enam puluh target secara bersamaan di mana medan pertempuran yang kacau akan menjadi lokasi yang ideal untuk uji.

Kedua, menyebarkan Su-57 ke Ukraina bisa digunakan untuk mengurangi moral musuh dan akan meningkatkan kekuatan moral pasukan Rusia di medan laga.

Ketiga, kehadiran Su-57 di Ukraina akan mendapatkan cap battle proven, ini akan meningkatkan kepercayaan calon pengguna ekspor dari Su-57 ke depannya.

Namun demikian, sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari Kementerian Pertahanan Rusia atau Angkatan Dirgantara Rusia mengenai keterlibatan langsung jet yang dijuluki Felon oleh NATO ini di perang dengan negara bertetangga tersebut.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *