AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan spesialis pengembang drone China Aerospace Science and Technology Corporation atau CASC, memperkenalkan produknya barunya wahana tempur tak berawak FH-97 di Airshow China 2021.
Secara konsep pergelarannya, FH-97 menyerupai Loyal Wingman XQ-58A Valkyrie buatan Kratos yang sedang dikembangkan untuk AU Amerika Serikat.
Laiknya XQ-58A, FH-97 dapat mendampingi jet tempur generasi 4,5 dan 5 dalam misinya dan dapat dipersenjatai dengan bom dan munisi berkeliaran (drone kamikaze).
Belum tersedia informasi mengenai spesifikasi FH-97, namun diperkirakan tak akan beda jauh dengan XQ-58A.
Sebagai informasi, XQ-58A memiliki dimensi panjang 7,8 m dan rentang sayap 6,7 m.
XQ-58A dibekali sebuah mesin jet yang dapat melarikannya hingga 1.050 km/jam, ketinggian maksimum 13.715 m dan jangkauan 3,941 km.
Persenjataan yang dibawa XQ-58A hingga 250 kg berupa bom diameter kecil atau drone mini ALTIUS-600 ALTIUS (air-launched, tube-integrated, unmanned system).
RBS