AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Russian Helicopters Holding, bagian dari Rostec State Corporation, selama MAKS-2021 International Aviation and Space Show mencapai kesepakatan dengan UTair Helicopter Services mengenai pengiriman 50 helikopter Mi-8AMT.
Direktur Jenderal Russian Helicopters Andrey Boginsky dan CEO UTair Andrey Martirosov telah menandatangani dokumen tersebut di hari pertama MAKS-2021 pada 20 Juli di Zhukovsky, luar kota Moskow.
Menurut perjanjian tersebut, pengiriman pertama helikopter Mi-8AMT akan dilaksanakan pada awal 2022.
“UTair adalah operator terbesar helikopter Rusia dan perjanjian hari ini ditujukan untuk pembaruan armada maskapai yang tepat waktu dan sistematis,” kata Boginsky.
Ditambahkan, salah satu persyaratan perjanjian adalah untuk meningkatkan efisiensi operasi lebih lanjut yang akan memungkinkan operasi penerbangan dengan awak dua orang.
“Opsi ini telah berhasil diimplementasikan pada helikopter lain yaitu Mi-171A2 paling modern yang operator pertamanya juga adalah maskapai UTair” lanjutnya.
Mi-8AMT dapat mengangkut hingga 27 penumpang dan kargo hingga 4 ton di dalam kabin atau menggunakan sling eksternal.
Dengan berbagai peralatan tambahan, helikopter Mi-8AMT dapat digunakan untuk fungsi angkut kargo, penumpang, pemadam kebakaran, sanitasi, pencarian dan penyelamatan, dan kedaruratan.
Sementara itu, Andrey Martirosov mengatakan, pihaknya akan menggunakan 50 helikopter modifikasi terbaru Mi-8AMT untuk mengangkut penumpang dan kargo dalam proyek minyak dan gas untuk pelanggannya, yaitu Vostok Oil dari PJSC Rosneft.
“Penerbangan utama kami dalam kondisi iklim yang sulit, dilaksanakan menggunakan helikopter buatan Russian Helicopters. Bersama-sama, kami berhasil menciptakan produk unik untuk pasar helikopter dunia dengan tingkat keselamatan penerbangan tertinggi dengan harga minimum untuk helikopter berat,” kata Martirosov.
UTair sudah beroperasi menggunakan lebih dari 100 helikopter dari keluarga Mi-17 modern. Sebenyak 50 mesin baru diadakan sebagai bagian penting dari implementasi rencana manajemen maskapai tersebut.
“Penambahan armada akan membawa efek anggaran yang positif dan akan menciptakan banyak lapangan kerja baru bagi pilot, insinyur, dan pekerja layanan darat,” lanjut Martirosov.
Russian Helicopters International Aviation and Space Show MAKS-2021 berlangsung dari 20 hingga 25 Juli di Zhukovsky.
Pameran kedirgantaraan dua tahunan ini diselenggarakan bersama oleh Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Federasi Rusia dan Perusahaan Negara Rostec.
Tuan rumah MAKS-2019 adalah OAO Aviasalon.
Nilai kontrak dan perjanjian yang ditandatangani selama MAKS-2019 melebihi 250 miliar rubel dan potensi bisnisnya sekitar 400 miliar rubel.
Roni Sontani