25 F-22 dikerahkan mendekati China dalam latihan Pacific Iron 2021

F-22USAF
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kurang lebih 25 unit F-22 Raptor dikerahkan oleh Garda Nasional Udara Hawaii untuk berpartisipasi dalam latihan tempur udara “Pacific Iron 2021” di wilayah Pasifik Barat.

Pengerahan sejumlah armada jet tempur siluman pertama AS ini merupakan bagian penting dari kekuatan “menghancurkan pintu” untuk segala kemungkinan konflik dengan China.

Pacific Iron 2021 memokuskan pada penggelaran kekuatan udara dari pangkalan yang lebih kecil yang tersebar di Guam dan Pulau Tinian di Kepulauan Mariana Utara.

Selain F-22, AS juga mengerahkan sekira 10 jet tempur F-15E Strike Eagle dan dua pesawat angkut C-130J Super Hercules menurut rilis Pacific Air Forces.

Pengerahan F-22 dalam jumlah sangat banyak ke Pasifik Barat dalam suatu latihan, ujar mantan Wakil Komando Pasifik AS Letjen (Purn) Dan Leaf, merupakan yang pertama kalinya terjadi.

Leaf tidak mengetahui siapa yang mengirim “pesan” secara spesifik kepada China melalui latihan militer tersebut.

Namun bila dirinya sebagai pihak China, ujarnya, ia akan memperhatikan pesan itu secara seksama.

Leaf menyebut, hal ini sebagai bentuk fleksibilitas dan sifat ekspedisi dari F-22 milik USAF.

F-22Youtube

Pengerahan F-22 dalam jumlah banyak, lanjutnya, adalah sebuah investasi karena tidak murah untuk mengerahkan 25 F-22 dari dua pangkalan berbeda di Pasifik Barat.

Latihan Pacifik Iron 2021 akan melibatkan sekira 35 pesawat dan 800 personel.

Kegiatan latihan dilaksanakan di tiga pangkalan udara di Guam dan satu di Tinian.

RNS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *