AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pabrik Mayak dari Kiev enterprise, Ukraina memperkenalkan senapan penembak runduk antimaterial kaliber 12,7 mm dengan jarak jangkau hingga 2 km.
Kepala Desainer perusahaan Kiev, Alexander Gordeev mengatakan, senapan sniper terbaru ini diberi nama “Lord Obriya” atau “Volodar Obriya” yang dalam bahasa Rusia berbunyi seperti “Lord of the Horizon”.
The Lord of the Horizon menggunakan beberapa opsi amunisi termasuk peluru kaliber 12,7×108 mm dan 14,5 x114 mm. Namun yang diutamakan adalah kartrid 12,7 mm sesuai standar NATO.
Senapan sniper ini dibuat dengan sejumlah pengalaman yang melahirkan presisi tinggi di kelas peluru kaliber besar.
Baca Juga: Ugolek, senapan runduk terbaru Rusia akan diuji tahun 2021
Pengembang mengatakan, dengan menggunakan senapan ini, pasukan bisa leluasa melumpuhkan musuh dari jarak dengan perlindunga tertentu yang tidak diketahui.
Dimungkinkan juga untuk penggunaan amunisi jenis pembakar (incendiary ammunition).
Senapan dengan bobot 15 kg dibuat secara modular dengan panjang laras 1 meter. Kecepatan peluru awal (maksimum) 1.050 m/detik.
Roni Sontani