AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sejumlah kru pesawat pembom Tu-95MS dari Resimen Penerbangan Jarak Jauh Rusia melakukan latihan penerbangan pada kondisi cuaca minimum di wilayah Amur. Mereka melakukan penerbangan dengan berfokus hanya pada instrumen.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, tujuan dari penerbangan ini adalah menjaga menjaga kemampuan para awak pesawat dan mengecek prosedur penerbangan dalam kondisi cuaca minim, baik pada siang maupun malam hari.
Latihan penerbangan diikuti oleh para pilot muda didampingi para instruktur penerbang Tu-95MS. Sebanyak 10 pesawat dikerahkan dalam pelatihan ini.
Tidak hanya para awak di dalam pesawat saja yang melakukan pelatihan ini. Melainkan juga para kru darat yang harus mempersiapkan pesawat dan lapangan terbang. Tugas-tugas telah disusun untuk pelaksanaan latihan ini.
Angkatan Kedirgantaraan Rusia saat ini masih mengoperasikan sekira 60 Tu-95. Terdiri dari 48 Tu-95MS dan 12 Tu-95MSM.
Tu-95 (NATO: Bear) adalah pembom strategis jarak jauh yang ditenagai empat mesin turboprop. Pesawat mengudara perdana pada 1952 dan dioperasikan oleh Angkatan Udara Uni Soviet sejak 1956.
Setelah menjalani beberapa kali modernisasi menjadi Tu-95MS dan Tu-95MSM, pembom ini akan digunakan oleh Angkatan Kedirgantaraan Rusia hingga tahun 1940.
Roni Sontani