Lanud Halim didik sembilan penerbang muda dari empat skadron

L-100-30Sandriani Permani

AIRSPACE REVIEW –  Sembilan penerbang muda Lanud Halim Perdanakusuma mulai menjalani pendidikan transisi pesawat terbang. Mereka terdiri dari dua penerbang dari Skadron Udara 2, dua penerbang dari Skadron Udara 17, dua penerbang dari Skadron Udara 45, dan tiga penerbang dari Skadron Udara 17.

Semua siswa merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 2018 dan Sekolah Penerbang (Sekbang) Angkatan ke-97.

Pembukaan pendidikan transisi pesawat terbang dipimpin oleh Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Dr. Ir. Purwoko Aji Prabowo, M.M., M.D.S., melalui upacara di Wing Udara 1 Lanud Halim Perdanakusuma pada Senin, 8 Juni 2020.

Pembukaan pendidikan transisi Lanud Halim
Penlanud Halim

Pembukaan pendidikan ditandai dengan penyematan tanda siswa transisi penerbang kepada siswa yang diwakili oleh Letda Pnb Al Fajar Aditya Rahmat dari Skadron Udara 17. 

Komandan Lanud Halim Perdanakusuma mengatakan, melalui pendidikan ini diharapkan mampu menghasilkan tenaga-tenaga terampil sebagai penerbang militer yang andal dan profesional di masa mendatang sesuai kualifikasi masing-masing.

Sembilan-Pnb-Lanud-Halim
Penlanud Hlm

Penerangan Lanud Halim Perdanakusuma dalam siaran beritanya yang diterima Airspace Review mengatakan, usai upacara pembukaan para siswa selanjutnya akan mengikuti kegiatan orientasi terlebih dahulu di Wing Udara 1 selama dua minggu.

Setelah itu mereka akan menjalani pendidikan transisi di skadron udaranya masing-masing.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *