Rostec kirimkan heli Mi-38 seri produksi pertama kepada Gazprombank Leasing

Mi-38 seri produksi pertamaRostec

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Russian Helicopters, bagian dari Rostec, mengirimkan helikopter Mi-38 seri produksi pertama kepada Gazprombank Leasing. Heli ditata dengan kabin yang sangat nyaman sesuai permintaan.

Heli buatan Kazan Helicopters ini akan dioperasikan oleh Russian Helicopters Systems (RHS). Heli akan digunakan untuk transportasi bisnis dengan kapasitas angkut 10 orang.

Upacara pengiriman heli Mi-38 dilaksanakan di fasilitas Kazan Helicopters, Rabu (26/2). Acara dihadiri oleh Presiden Republik Tatarstan Rustam Minnikhanov, CEO Russian Helicopters Andrey Boginsy, dan CEO Kazan Helicopters Yuri Putovgarov.

Seperti Airspace Review kutip dari siaran pers Russian Helicopters, Mi-38 mengisi segmen helikopter antara heli kelas medium Mi-8 dan heli kelas berat Mi-26.

Mi-38 bersifat multiguna, dapat digunakan untuk angkutan penumpang, kargo, SAR, medik udara, hingga angkutan ke rig lepas pantai.

Rostec menyatakan, performa Mi-38 sangat superior. Dengan kabin yang sangat nyaman, heli ini akan disukai para calon penggunanya.

“Kami sudah mendemonstrasikan kemampuan heli dengan kabin yang sangat nyaman ini kepada pemimpin Rusia maupun ke negara lain. Performanya sangat superior. Harganya pun kompetitif. Heli ini akan mendapatkan tempatnya di pasar Rusia maupun bagi mitra-mitra kami di Timur Tengah, Asia Tenggara, Amerika Latin, dan negara lainnya,” kata Direktur Industri Kluster Rostec Aviation Anatoly Serdyukov.

Sementara itu Andrey Boginsky mengatakan, dengan dilaksanakannnya pengiriman pertama heli Mi-38 seri produksi, memastikan bahwa Kazan Helicopters sudah siap dengan produksi heli ini. Baik untuk kebutuhan penerbangan komersial maupun pemerintahan.

“Prediksi kebutuhan pembeli untuk Mi-38 hingga tahun 2030 mencapai 100 unit,” papar Boginsky.

Penyerahan heli ditandati secara simbolis dengan penyerahan kunci Mi-38 dari Yuri Pustovgarov kepada CEO RHS Mikhail Kazachkov.

Heli Mi-38 seri produksi pertama kali diperkenalkan kepada publik di ajang MAKS-2019 di Zhukovsky, luar kota Moskow. Saat itu heli ini dilihat langsung oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Tayyip Recep Erdoğan.

Sementara pengenalan perdana Mi-38 di luar Rusia dilaksanakan di Dubai Airshow 2019 di Dubai, Uni Emirat Arab. Saat itu, Menteri Industri dan Perdagangan Rusia Denis Manturov mendampingi Putra Mahkota Emirat Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan meninjau heli ini.

CEO Gazprombank Leasing Maxim Agadzhanov optimistis dengan masa depan Mi-38. Ia meyakini heli ini mempunyai prospektif yang sangat bagus.

Mi-38 ditenagai dua mesin TV7-117V buatan Rusia dan menggunakan enam bilah baling-baling utama. Struktur badannya terbuat dari aloi alumunium. Sementara komponen-komponen lainnya menggunakan bahan baja, titanium, dan material komposit.

Heli bertenaga besar ini memiliki vibrasi dan tingkat kebisingan yang rendah.

Untuk navigasi, Mi-38 menggunakan sistem navigasi satelit. Kokpitnya dilengkapi lima layar warna LCD.

Heli dapat menempuh jarak 1.200 km dengan tambahan tangki bahan bakar. Bobot maksimum terbang mencapai 15,6 ton dengan kapasitas angkut muatan 5 ton.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *