AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan pemasaran jasa angkutan kargo superberat Dreamlifts yang berbasis di London, Inggris mengakhiri kerja sama kemitraannya dengan Antonov Airlines (ICAO: ADB) pemilik sejumlah armada pesawat berukuran besar asal Ukraina.
Sebelumnya, selama tiga tahun Dreamlifts telah menjalankan roda bisnisnya bersama Antonov Airlines melalui perjanjian eksklusif sebagai general sales and service agent (GSSA) yang ditandatangani pada 2016.
Kontrak tersebut mencakup semua kegiatan pemasaran armada pesawat kelas berat buatan Antonov, Ukraina yaitu An-124-100 Ruslan, An-225 Mriya, An-22 Antei, An-26 Curl, dan An-74 Coaler. Perjanjian akan berakhir pada Februai 2020 ini.
Antonov Airlines dalam pernyataannya mengatakan, Dreamlifts telah menunjukkan keahliannya dalam pemasaran angkutan kargo berukuran besar dan berat selama tiga tahun terakhir.
Setelah perjanjian berakhir, selanjutnya tim manajemen Antonov Airlines akan menangani pemasaran sendiri dari kantor pusatnya di Kiev, Ukraina.
Antonov Airlines mengundang perusahaan lain yang menunjukkan minat, khususnya perusahaan-perusahaan yang telah berpengalaman dan utamanya lagi telah bekerja sama dengan Antonov selama bertahun-tahun.
Sebelum dengan Dreamlifts, Antonov Airlines menggandeng Ruslan International, perusahaan patungan antara Antonov dengan Volga-Dnepr Airlines dari Rusia.
Antonov Airlines dalam keterangannya menyatakan, akan meningkatkan layanan angkutan kargo menggunakan pesawat An-124 yang andal. Masa pakai pesawat ini pun akan diperpanjang.
Tahun lalu Antonov Airlines merayakan peringatan 30 tahun berdirinya perusahaan pertama yang memperkenalkan keunggulan komersial Ruslan An-124 ke dunia kargo udara.
Antonov saat ini mengoperasikan tujuh An-124 termasuk An-124-100M-150 yang berkapasitas angkut 150 ton, satu An-225 dengan kapasitas angkut 250 ton, satu An-22 dengan muatan 60 ton, satu An-74 dengan kapasitas 7,5 ton, dan satu An-26 dengan muatan 4,5 ton.
Roni Sontani