AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Maskapai regional dari Papua New Guinea, PNG Air (IATA: CG), memesan tiga unit pesawat ATR 42-600S alias versi lepas landas dan mendarat pada landasan pendek (STOL).
Pemesanan yang dilaksanakan di hari pertama Singapore Airshow (SA) 2020 pada 11 Ferbruri itu sekaligus menjadikan PNG Air sebagai pengguna pertama (launch customer) ATR 42-600S.
PNG juga menjadi perusahaan pertama yang menandatangani kontrak bisnis dalam penyelenggaraan SA 2020.
Diberitakan Reuters, pesawat rencananya akan dikirimkan kepada PNG Air pada 2022 setelah mencapai sertifikasi tipe dari otoritas regulator penerbangan sipil.
Di PNG Air, ATR 42-600S akan menggantikan peran 10 de Havilland Canada Dash 8-100.
Papua New Guinea memiliki 528 landasan pesawat, namun hanya 26 di antaranya yang sudah diberi landasan beton.
Pemerintah setempat akan meningkatkan panjang landasan dan menambah sekira 15 persen landasan baru seiring pengadaan ATR 42-600S.
Roni Sontani