AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara (AU) Myanmar kembali mendapatkan dua unit tambahan pesawat JF-17B Block 2 (versi latih tempur) pada 15 Desember 2019 lalu. Pesawat disertakan dalam perayaan ke-72 Hari Angkatan Pertahanan Myanmar di Bandara Mandalay-Meiktila.
Seperti diberitakan Air Recognition, selain dua JF-17B dengan nomor serial 1706 dan 1707, tampak pula arsenal baru AU Myanmar yakni enam jet latih tempur Yak-130 yang mulai didapatkan Januari 2019 serta dua heli serang Mi-35P.
Tahun lalu, pada perayaan HUT ke-71 Hari Angkatan Pertahanan, AU Myanmar menerima empat unit pertama versi tempat duduk tunggal JF-17M (versi ekspor JF-17 Block 2).
Seperti diketahui, kontrak pengadaan 12-16 jet tempur buatan Pakistan Aeronautical Complex (PAC) dan Chengdu Aircraft Company (CAC) dari China ini ditandatangani pada Maret 2015.

Jet tempur multiperan berjulukan Thunder ini didapuk sebagai pengganti jet tempur gaek J-7 dan jet serang A-5 yang keduanya buatan China.
Sebelunya pada 18 November 2019, laman resmi Angkatan Pertahanan Myanmar (Tatmadaw Lei) menunjukkan foto kegiatan latihan JF-17M milik AU Myanmar membawa ‘rudal hidup’.

Terlihat JF-17M membawa sepasang rudal udara ke udara jarak menengah SD-10A (model ekspor PL-12). Rudal jenis BVRAAR berpemandu radar aktif ini memiliki jarak tembak 70-100 km.
Sementara JF-17M lainnya terlihat dilengkapi sepasang rudal udara permukaan C-802AK.

Dengan memiliki rudal antikapal perang ini daya gentar AU Myanmar meningkat khususnya untuk menjaga wilayah perairan di Teluk Bengal dan Laut Andaman.
Rangga Baswara Sawiyya
editor: ron raider