36 Personel Teknik Polisi Udara Ikuti Kursus Dasar Teknik Perawatan Pesawat Udara di STPI Curug

STPI-DitpoludaraRachmat Kartakusuma

AIRSPACE-REVIEW.com – Sebanyak 36 personel teknik Direktorat Polisi Udara (Ditpoludara) Polri terdiri dari 4 perwira dan 32 bintara mengikuti Kursus Dasar Teknik Perawatan Pesawat Udara di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Tangerang, Banten.

Mereka akan mengikuti pendidikan selama 40 hari dan mendapatkan 400 jam pelajaran. Pendidikan dimulai pada 19 Agustus hingga 27 september 2019.

Upacara pembukaan pendidikan dilaksankan di Gedung Simulator STPI dipimpin oleh Ketua STPI Capt. Novyanto Widadi, S.AP, MM dan dihadiri oleh Direktur Polisi Udara Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol. Drs. Anang Syarif Hidayat, Senin (19/8).

Ketua STPI

Ketua STPI menyatakan, standar pendidikan yang dilaksanakan di STPI cukup ketat. Dosen dan tenaga pengajar STPI juga merupakan orang-orang yang berkompeten di bidangnya.

“Sehingga diharapkan, hasil dari pendidikan yang dilaksanakan di STPI Curug termasuk Kursus Dasar Teknik Perawatan Pesawat Udara yang diikuti para personel teknik Direktorat Polisi Udara ini dapat memberikan manfaat yang besar,” ujar Ketua STPI.

Direktur Polisi Udara

Novyanto Widadi menerangkan, pendidikan Teknik Pesawat Udara khususnya di STPI memiliki prospek yang bagus. Terlebih karena STPI juga akan mengembangkan konsep Edu Aerospace Park, yaitu kawasan industri perawatan pesawat udara di lahan Bandara Budiarto/STPI bekerja sama dengan investor melalui mekanisme Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

“Kemudian komitmen dari STPI Curug adalah meningkatkan kurikulum serta sarana dan prasarana pendukung demi terciptanya mutu lulusan seperti yang diharapkan,” ujarnya.

siswa Teknik Polisi Udara

Sementara itu, Direktur Polisi Udara menyatakan, kerja sama yang dilaksanakan oleh Direktorat Polisi Udara dengan STPI Curug ini merupakan realisasi dari hasil kunjungan Ketua STPI ke Ditpoludara beberapa waktu lalu.

Awalnya, kata Anang, pendidikan baru akan dilaksanakan tahun depan. Namun ternyata program ini dapat dilaksanakan lebih cepat di tahun ini.

Siswa Teknik Polisi Udara

Anang Hidayat mengatakan, STPI merupakan sekolah legendaris bidang penerbangan di mana semua mekanik-mekanik pesawat yang andal seperti di Garuda dan maskapai lainnya kebanyakan merupakan lulusan dari STPI Curug.

“Dulu saya pun bercita-cita masuk STPI. Bahkan sempat ikut mendaftar di tahun 1983. Saya naik motor dari Pasar Minggu ke STPI Curug ini. Dapat dibayangkan waktu itu masih sepi,” kenang penerbang helikopter ini.

Anang tidak jadi masuk ke STPI karena pada saat bersamaan ia pun mendaftar ke Akademi Kepolisian dan harus mengikuti rangkaian seleksi masuk Akpol. Ia pun diterima di Akpol dan lulus tahun 1988.

Siswa Teknik Polisi Udara

Kursus Dasar Perawatan Pesawat Udara, ujar Direktur Polisi Udara, merupakan fase yang sangat fundamental bagi seorang mekanik pesawat. Maka dari itu ia berharap para Perwira dan Bintara Ditpoludara dapat mengikuti pendidikan ini dengan baik.

“Saya menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Novy agar anak-anak kami setelah lulus dari STPI ini memiliki pengetahuan (knowledge) yang dapat dimanfaatkan dalam melaksanakan perawatan pesawat,” ujarnya.

Ketua STPI dan Direktur Polisi Udara

Ia menerangkan, dari 36 siswa yang dikirim ke STPI kali ini terdapat tiga Bintara Polwan.

“Ini merupakan angkatan pertama untuk teknik perawatan pesawat. Kami sudah memiliki pramugari dan penerbang di Direktorat Polisi Udara, namun untuk mekanik baru kali ini ada perempuan,” pungkasnya.

Roni Sontani

One Reply to “36 Personel Teknik Polisi Udara Ikuti Kursus Dasar Teknik Perawatan Pesawat Udara di STPI Curug”

  1. Selamat mengudara melalui jalur udara, majalah angkasa sudah tutup, tetapi Airspace Review tetap mengudara, sekali lagi selamat, salam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *