Industri Pertahanan Turki Mulai Rasakan Efek Domino Pembelian S-400 Triumf

T129 ATAKTAI

AIRSPACE-REVIEW.com – Efek domino pembelian sistem pertahanan udara jarak jauh S-400 Triumf oleh Turki dari Rusia mulai dirasakan oleh industri pertahanan Negeri Ottoman.

Turki telah dikeluarkan secara sepihak oleh Amerika Serikat (AS) dari tim pembuatan jet tempur F-35.  Hal ini mengakibatkan jalur produksi industri pemasok komponen ikut terhenti. Begitu pula jet tempur F-35A pesanan AU Turki pun ikut tertahan.

Gertakan AS terhadap Turki sebenarnya telah dirasakan pada akhir 2018 lalu. Yaitu terkait pasokan mesin turboshaft LHTEC CTS800-4A untuk heli serang T129 ATAK buatan TAI (Turkish Aerospace Industries) yang mulai terganggu.

Mesin yang diorder T129 pesanan Pakistan ikut tertahan akibat pabrik pembuat mesin Rolls-Royce, Inggris tak mengirimnya atas tekanan AS. Untuk diketahui, sebagian komponen mesin LHTEC CTS800-4A juga buatan AS.

Seperti diketahui, Turki dan Pakistan telah menandatangani kesepakatan senilai 1,5 miliar dolar AS pada 13 Juli 2018 untuk pengadaan 30 unit T129 ATAK.

BabakTaghvaee

Pakistan memesan T129 ATAK dari Turki guna menggantikan peran heli gaek Bell AH-1 Cobra milik Korps penerbangan Angkatan Darat negeri itu. Sebanyak 48 AH-1 mulai digunaka Pakistan tahun 1985.

Semula, Korps Penerbangan AD Pakistan ingin menggantinya dengan varian terbaru AH-1Z Viper (Cobra Zulu). Kontrak pengadaan 15 unit Viper telah disepakati pada April 2015 dan rencananya heli akan diserahkan secara bergelombang mulai 2017.

AH-1F/Istimewa

Namun faktanya, heli Viper pesanan Pakistan akhirnya tak jadi diserahkan menyusul diberlakukannya embargo senjata oleh AS. Padahal dua unit Viper pesanan Pakistan sudah siap diserahterimakan.

TAI saat ini tengah berusaha mencari pemasok mesin baru pengganti Rolls-Royce. Dikutip dari ahvalnews.com, Turki kini tengah bernegosiasi dengan produsen asal Perancis dan Polandia. Namun tak disebutkan nama kedua pabrikan tersebut.

Penulis: Rangga Baswara Sawiyya

Editor: Ron Raider

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *