Swiss Minta Gripen-E Tak Ikut Demonstrasi Kompetisi

Gripen ERoni Sontani

AngkasaReview.com – Badan Federal Pembelian Pertahanan Swiss, armasuisse, secara formal telah meminta Saab, Swedia untuk tidak ikut berpartisipasi dalam demonstrasi kompetisi jet tempur di negeri itu.

Armasuisse menyatakan, kesempatan untuk Gripen-E tertutup karena Swiss hanya akan mengevaluasi pesawat yang sudah operasional di tahun ini.

Swiss mencanangkan, jet tempur baru harus sudah bisa dikirimkan ke Angkatan Udara (AU) Swiss pada 2025.

Sedangkan Gripen E, jet tempur andalan Saab yang telah dibeli oleh AU Brasil dan AU Swedia ini baru akan operasional beberapa tahun sebelum Swiss menjadwalkan penerimaan jet tempur pertama.

Bagi Saab, Gripen E saat ini memang tidak ada keharusan khusus untuk mengejar batas kompetisi untuk AU Swiss. Walaupun, Saab sendiri menyatakan siap untuk mengirimkan 40 Gripen E kepada Swiss sebelum jadwal yang ditentukan pemerintah negeri itu.

Dengan adanya pemberitahuan formal tersebut, Saab memutuskan untuk tidak ikut uji demonstrasi terbang yang akan dilaksanakan di Payerne pada 24-28 Juni mendatang.

Gripen E
Saab Saab

Saab atas permintaan dari armasuisse tahun lalu, ikut mengajukan proposal Gripen E dalam kompetisi untuk mengganti jet tempur F/A-18 dan F-5E/F AU Swiss.

Selain Gripen E, Saab juga memberikan tawaran Gripen C kepada AU Swiss untuk dievaluasi. Namun tawaran tersebut juga ditolak.

Saab di lamannya (13/6) menyatakan, dalam proses rencana pembelian jet tempur terdahulu, Saab pernah memberi tawaran kepada Swiss untuk melakukan pembelian bersama Gripen E dengan AU Swedia.

Saat itu, Saab menyanggupi jet tempur Gripen E untuk bisa operasional awal di tahun 2021. Namun pada 2014, Swiss menghentikan rencana pembelian jet tempur barunya.

Gripen C
Chris Lofting Chris Lofting

Kerja sama itu pun kemudian beralih ke tangan Brasil yang memilih untuk membeli 36 Gripen E dari Saab bersamaan dengan pembelian yang dilakukan oleh AU Swedia.

Saat ini AU Brasil dan AU Swedia tengah menunggu penyelesaian produksi Gripen E.

Brasil menjadi negara pertama di luar Swedia yang akan menggunakan Gripen E. Brasil juga telah melakukan pembelian 100 rudal udara ke udara jarak jauh MBDA Meteor untuk melengkapi taji Sang Rajawali Berbadan Singa.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *