ANGKASAREVIEW.COM – Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug kembali menyelenggarakan Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Tahun 2018. Kali ini DPM STPI dilaksanakan di Kabupaten Pesawaran, Lampung. Kegiatan dibuka oleh Ketua STPI Curug Capt. Novyanto Widadi, S.AP, MM bersama Bupati Pesawaran H. Dendi Ramadhona, ST hari ini Senin (22/10/2018).
DPM STPI di Kabupaten Pesawaran diikuti oleh 240 peserta dan dilaksanakan selama sepuluh hari mulai tanggal 22 Oktober hingga 31 Oktober 2018.
Dalam sambutan pembukaannya Ketua STPI mengatakan, DPM Kementerian Perhubungan yang salah satunya dilaksanakan oleh STPI ini merupakan perwujudan dari realisasi Program Nawacita yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo. Yaitu, bahwa negara hadir dalam kehidupan masyarakat.
Untuk itu, negara pada tahun 2018 telah mengalokasikan anggaran dalam bentuk Program Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) secara gratis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia agar memiliki keterampilan dan keahlian.
STPI “Dengan keterampilan dan keahlian tersebut diharapkan peserta yang berasal dari masyarakat ini bisa bersaing di dalam dunia kerja maupun berwirausaha. Masyarakat diajak untuk menjadi tuan di negeri sendiri dengan cara memberi kail untuk mencari ikan,” ujar Ketua STPI.
DPM Kementerian Perhubungan, lanjut Novyanto Widadi, merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN). Pada tahun 2018 ini Kementerian Perhubungan mendapatkan alokasi anggaran untuk penyelenggaran 100.000 peserta DPM di seluruh Indonesia.
STPI DPM dilaksanakan menyebar oleh Kementerian Perhubungan melalui 31 UPT (Unit Pelaksana Teknis) di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) di seluruh Indonesia.
Untuk Matra Darat dilaksanakan DPM bagi 19.990 orang peserta, Matra Laut 60.010 peserta, dan Matra Udara sebanyak 20.000 peserta. Di tahun 2018 ini STPI kebagian melaksanakan DPM untuk 4.050 peserta yang diharapkan tahun ini terselesaikan semua penyelenggaraannnya.
Sementara itu, Bupati Pesawaran dalam sambutannya menyatakan, Diklat Pemberdayaan Masyarakat yang dilaksanakan oleh STPI merupakan suatu program yang tepat sasaran dalam membantu Kabupaten Pesawaran yang sedang berkembang.
STPI “Kami berharap program ini bisa meningkatkan kemampuan dan keterampilan masyarakat sekaligus meningkatkan pendapatan ekonomi rumah tangga masyarakat di Pesawaran,” ujar Bupati Dendi.
Bupati Pesawaran berharap, DPM STPI di Pesawaran dapat diadakan kembali untuk gelombang dua dan seterusnya.
Kepada para peserta, Bupati Pesawaran berpesan untuk mengikuti kegiatan DPM STPI dengan sungguh-sungguh agar setelah mengikuti diklat ini peserta mempunyai kemampuan dan keterampilan yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan kehidupan.
Roni Sontani