ANGKASAREVIEW.COM – Dalam pameran alutsista TNI & Polri di gelaran Parade Nusantara yang berlangsung tanggal 25 Agustus 2018 di Lanud Atang Sendjaja, Semplak, Bogor, Brimob Polri memamerkan seluruh senjata perorangan yang menjadi inventarisnya.
Sebuah senapan laras panjang menarik perhatian redaksi Angkasa Review karena tampilannya terlihat menawan. Di tengah cover berbahan polimer berwarna cokelat gurun tersebut tertera nama Cyclone.
Setelah berbincang dengan prajurit penjaga stan, diketahui kalau senapan runduk tersebut dibuat oleh pabrik senjata Steel Core Designs Ltd. (SCD). Senapan ini dibeli Polri untuk digunakan oleh Satuan Pelopor Brimob Polri.
Senapan tembak jitu asal Inggris ini mungkin kalah pamor dengan senapan runduk dari negara yang sama yakni Accuracy International (AI) yang di Tanah Air beberapa produknya telah digunakan oleh Kopassus TNI AD dan Paskhas TNI AU.
Seperti halnya AI, SCD yang juga spesialis dalam pembuatan senapan runduk dengan melansir senapan kaliber 7,62 mm (.308) , 8,6 mm (.338/lapua magnum), dan 12,7 mm (.50). Produk andalan pertamanya adalah keluarga senapan runduk Thunderbolt mulai dari SC-76, SC-86, dan SC-127.
Selanjutnya tahun 2010, SCD juga melahirkan produk generasi baru keluarga senapan runduk Cyclone yakni LSR (7,62 mm), MSR (8,6 mm), dan HSR (12,7 mm). Khusus untuk varian LSR dan MSR pabrikan SCD menawarkan laras pendek dan laras panjang.
Rangga Baswara Sawiyya Mengupas spesifikasi LSR-Cyclone yang menjadi andalan Satuan Pelopor Bromob, Sobat AR senapan ini dilengkapi peluru kaliber 7.62×51 NATO dengan magasin berisi 10 peluru serta berat total mencapai 7,5 kg.
LSR-Cyclone tipe SB (Short Barrel) menggunakan laras dengan panjang 51 cm dan tipe LB 66 cm, larasnya memiliki twist 1 : 27,9 cm. Panjang total senapan tipe SB adalah 106 cm dan dalam popor terlipat 79 cm. Sedangkan tipe LB (Long Barrel) panjang totalnya 122 cm dan posisi popor ditekuk 94 cm.
Untuk jangkauannya, versi LSR-Cyclone SB memiliki jarak tembak efektif hingga 600 meter. Sedangkan tipe LB mampu melumpuhkan sasara sejauh 1.000 meter. Kedua versi dilengkapi rel picatinny untuk menempatkan sistem optik dan kaki penyetabil berupa bipod di depan dan monopod di bawah popor.
Rangga Baswara Sawiyya Yang menjadi ciri khas senapan runduk hasil kreasi SCD ini Sobat AR, adalah memiliki empat lug bolt dengan pin penembak coil sprung, empat lugs berarti lift baut 45 derajat yang kokoh tetapi halus yang menjamin akurasi setiap tembakan.
Juga menjadi ciri khas senapan rancangan SCD baik keluarga senapan runduk Thunderbolt maupun Cyclone, yakni adanya carry handle dalam posisi terbalik yang desainnya menyatu dengan rumah magasin.
Berbicara soal harga Sobat AR, per unit LSR-Cyclone dilego senilai 4.975 poundsterling atau setara Rp94.768.277. Harga tersebut sudah mencakup dua magasin, bipod, muzzle brake, sling, kit pembersih, dan tool kit. Sebuah harga yang pantas untuk senapan dengan akurasi tinggi dan tampilan menawan.
Rangga Baswara Sawiyya