Sangat Superior di Pitch Black 2018, Dua Penempur TNI AU Jajal Terbangkan Rafale (Bagian 3)

rafaleDon. Letkol Pnb Anton Pallaguna

ANGKASAREVIEW.COM – Sobat AR, usai menjajal seluruh kapabilitas yang dimiliki jet tempur tersebut, Anton mencatatkan beberapa hal menarik sebagai resensi. Menurutnya, Rafale mampu mengusung berbagai peran mulai dari reconnaisance, deliberate strike, anti-ship strike, air policing, air supremacy, deterrence, hingga ground force support.

Dari sisi rancang bangun, jet tempur ini memiliki load capability yang dilengkapi dengan 14 store stations, 5 heavy/wet points dan 9,5 Ton external load. Sementara dari sisi teknologi, pesawat ini di dukung dengan berbagai sensor dan data fusion, kemampuan electronic warfare, radar AESA RBE2 AA, advanced MMI concept, dan integrated testability covering all system (self-diagnosis available).

Selain itu Sobat AR, pesawat ini juga memiliki integrated sensor suite yang cukup kompleks, sehingga pesawat dapat berbagi informasi melalui data link dengan pesawat AEW dan ground station. Rafale juga dilengkapi dengan integrarted passive optronic identification dan spectra integrated electronic warfare suite.

rafaleDok. Letkol Pnb Anton Pallaguna

Anton menyebutkan, khusus untuk imaging data fusion; seluruh data dari semua sumber (radar AESA, IR missile, EWS spectra, data link, IFF, optronics FSO+IFF, C4ISR/C2, data pesawat wingman) tergabung dan diolah dalam satu komputer inti yang menghasilkan tracking system. Output-nya dapat dilihat melalui display dan network.

Soal keunggulan taktis dalam pertempuran udara, Sobat AR, Rafale untuk misi dibekali rudal MICA RF dan MICA IR untuk menghajar objek lawan pada jarak dekat maupun jarak jauh. Terintegrasinya sistem sensor dan senjata menjadikan Rafale memiliki kemampuan untuk melakukan mengunci banyak target dan menghajarnya sekaligus serta memiliki kemampuan off-boresight.

Baca Juga:

Sangat Superior di Pitch Black 2018, Dua Penempur TNI AU Jajal Terbangkan Rafale (Bagian 1)

Sangat Superior di Pitch Black 2018, Dua Penempur TNI AU Jajal Terbangkan Rafale (Bagian 2)

Tak hanya mampu bertempur dengan target lawan di udara, Rafale juga mampu meninju lawan-lawan yang ada di darat. Pesawat ini mampu melakukan serangan baik berupa deliberate maupun dynamic targeting dengan extended range, fire & forget, all weather strike, meter class precision, dan menyerang 6 sasaran sekaligus dalam sekali lewat.

Terakhir, untuk kemampuan misi antikapal, Rafale mampu mendeteksi, mengidentifikasi, serta menyerang sasaran dari ketinggian sangat rendah dalam segala kondisi cuaca.

https://www.instagram.com/p/Bm6JdPSHrDL/?utm_source=ig_web_copy_link&igshid=r6tfwuiid4rh

“Kemampuan misi anti kapal; mampu untuk mendeteksi, mengidentifikasi, dan menyerang sasaran untuk all weather very low level flight capability, data fusion, passive target discrimination, integrated EW suite,” paparnya.

Dengan segudang kemampuannya tersebut, pantaslah jika AU Perancis mempercayakan Dassault Rafale untuk mengemban berbagai misi operasi. Selain kesohor di Perang Libia, Rafale juga telah tampil di medan panas lainnya, yakni Afganistan, Mali, dan suriah.

(ERY)

2 Replies to “Sangat Superior di Pitch Black 2018, Dua Penempur TNI AU Jajal Terbangkan Rafale (Bagian 3)”

  1. Om rony, pak palaguna apakah jg menshare perbandingan performa antara su-30 vs rafael scr komprehensif, mengingat sampai saat ini su-30 masih menjadi pespur andalan AU

    1. Secara umum saja. Laporan mendetail tentu utk Mabesau. Baik sekali Perancis memberi kesempatan kpd TNI AU sehingga dua Pnb tempurnya (dari Su-27/30 dan F-16) bisa menjajal lsg Rafale. Bukan sekadar joy flight, tapi ini menjajal kemampuan tempur Rafale di udara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *