ANGKASAREVIEW.COM – Industri pertahanan dan keamanan asal Swedia, Saab, berhasil menuntaskan proses MLU (Mid-Life Upgrade) kapal selam serang HSwMS (His Swedish Majesty’s Ship) Gotland (Gtd). Kapal selam ini merupakan cetak biru kapal selam diesel-elektrik Gotland-class yang dimiliki Angkatan Laut Swedia.
Upacara peluncuran ulang (relaunch ceremony) HSwMS Gotland dilaksanakan di Karlskrona pada Rabu, 20 Juni 2018. Usai acara, kapal selam yang dibangun tahun 1992 oleh (Saab) Kockums tersebut melaksanakan uji coba laut (sea trials).
Wakil Presiden Senior dan Kepala Saab Kockums, Gunnar Wieslander, menyatakan, peluncuran ulang Gotland (Gtd) merupakan sebuah lompatan sangat berarti bagi evolusi pengembangan kapal selam Swedia.
Proses MLU, lanjutnya, telah menjadikan Gotland sebagai kapal selam baru yang modern karena dilengkapi beragam teknologi terbaru termasuk radar, sistem fungsi, dan penggunaan mesin Stirling. Sedikitnya ada 20 sistem kapal selam yang diperbarui. Tidak hanya itu, kapal selam sepanjang 60 meter ini juga dipotong bagian tengahnya untuk diperpanjang dua meter.
“Gotland hampir dapat dikatakan sebagai kapal selam baru, siap mengemban misi-misi di seluruh dunia,” ujar Wieslander.
Ditambahkan, kapal selam berkapasitas 25 personel ini didesain untuk dapat beroperasi hingga beberapa dekade ke depan. Gotland juga tetap adaptif dengan perkembangan teknologi karena Swedia secara rutin melaksanakan peningkatan kemampuan operasional pada kapal selamnya.
HSwMS Gotland (Gtd) pertama kali diluncurkan pada 2 Februari 1995 dan mulai berdinas di jajaran AL Swedia sejak April 1996. Sebelumnya, pada dekade 1930-an Gotland juga digunakan Swedia sebagai nama kapal penjelajah pembawa pesawat amfibi (seaplane cruiser), yaitu HSwMS Gotland (1933).
Proses pengerjaan MLU Gotland-class merupakan realisasi kontrak tahun 2015 di mana Badan Materiil Pertahanan (FMV) Swedia mengucurkan dana 2,1 juta SEK untuk MLU dua unit Gotland-class, yaitu HSwMS Gotland (Gtd) dan HSwMS Halland (Hnd).
Kemungkinan, FMV juga akan mengucurkan dana tambahan untuk MLU Gotland-class lainya, yaitu HSwMS Uppland (Upd). Sebagaimana diketahui, kapal selam Gotlad-class terdiri dari tiga unit: Gtd, Upd, dan Hnd.
Ketiga kapal selam yang mulai berdinas sejak 1996 tersebut merupakan kapal selam pertama di dunia yang menggunakan mesin Stirling, sistem propulsi udara independen.
Penggunaan mesin ini memungkinkan kapal selam melakukan penyelaman lebih lama, meningkat dari hitungan hari menjadi hitungan minggu layaknya kapal selam tenaga nuklir. Mesin Stirling memanfaatkan oksigen cair dan cairan diesel (solar) sebagai propelan tenaga penggerak.
RONI SONTANI