Berbarengan dengan ILA Berlin, Turki Gelar Eurasia Airshow untuk Pertama Kali

TAF

ANGKASAREVIEW.COM – Berbarengan dengan penyelenggaraan ILA 2018 di Berlin, Jerman pada 25-29 April, Turki juga menggelar Eurasia Airshow. Ajang pameran kedirgantaran terbesar di kawasan regional yang pertama ini dilangsungkan di Bandara Internasional Antalya, kota indah di bagian selatan Turki.

Pameran menampilkan sejumlah pesawat ternama baik sipil maupun militer. Hadir di antaranya An-70, An-178, A350-1000, Boeing 777F, MiG-29, C295M, C-27J, hingga pesawat olahraga udara Zivko Edge 540.

Tidak hanya pameran statik, kegiatan juga dilengkapi dengan penampilan terbang dari sejumlah pesawat peserta termasuk penampilan tim aerobatik tuan rumah, Turkish Stars dengan F-5A/B dari Angkatan Udara Turki.

Eurasia Airshow diselenggarakan oleh lembanga kepresidedan Turki, bertujuan untuk menjembatani antara seluruh pemangku kepentingan dunia penerbangan dan pertahanan termasuk produsen, pengguna, dan lembaga pemerintah.

Sekitar 400 perusahaan dari 100 negara hadir dalam pameran yang diharapkan tumbuh berkembang menyamai pameran di Dubai, Singapura, maupun Paris.

Ismail Demir, Kepala Bidang Industri Pertahanan Kementerian Pertahanan Turki saat pembukaan pameran menyatakan, adalah pandangan yang salah apabila menganggap sektor penerbangan Turki akan tetap menjadi pemain tidak penting.

Ditandaskan, Turkish Airlines dengan perkembangannya yang mengesankan serta proyek-proyek penerbangan militer seperti modernisasi F-16, kontribusi Turki dalam program A400M maupun F-35, proyek satelit dalam negeri Göktürk-1 dan Göktürk-2 , Helikopter ATAK, dan proyek-proyek lainnya adalah cerminan bahwa industri dirgantara Turki maju dan berkembang.

“Turki adalah negara yang berniat membuat lompatan signifikan dalam bidang kedirgantaraan dan telah membuat langkah besar menuju tujuannya, “kata Demir.

Sementara itu, Wakil Menteri Transportasi, Maritim dan Komunikasi Yüksel Coşkunyürek mengatakan, berdasarkan lokasi geografisnya, Turki yang berada di persimpangan antara Asia, Timur Tengah, Afrika, dan Eropa, pada tahun lalu menjadi pusat koneksi terbesar keempat di Eropa melalui Bandara Atatürk, Istanbul.

Kebijakan insentif dan liberalisasi telah membuat jumlah penumpang naik dari 35 juta pada tahun 2003 menjadi 200 juta pada tahun 2017.

Dipilihnya Antalya sebagai tempat pelaksanaan Eurasia Airshow, mengingat kota yang indah di tepian pantai ini telah menjadi ibu kota pariwisata Turki dalam sepuluh tahun terakhir.

RONI SONTANI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *