ANGKASAREVIEW.COM – Elon Musk, pemilik pabrik mobil Tesla yang dikenal sebagai pengusaha visioner kembali membuat gebrakan. Beberapa hari lalu ia mengklaim jika timnya akan menguji coba penerbangan dari Bumi ke Mars tahun depan.
Elon mengatakan, salah satu mimpi terbesarnya adalah membuat kesempatan bagi semua orang untuk pergi ke Mars.
“Menurut saya, kita bisa melakukan penerbangan pulang-pergi yang singkat. Perkiraannya semester pertama tahun depan,” kata Elon di festival South by South West (SXSW), Austin, Texas.
Baca juga:
Penerbangan Nasional Siap Hadapi Penilaian Uni Eropa
Diduga Alami Gangguan Jiwa, Seorang Wanita Ingin Lompat di Tengah Penerbangan
Tidak cuma bermimpi untuk memungkinkan siapapun pergi ke Mars, Elon juga mengatakan pentingnya membuat koloni di Mars sebelum kemungkinan perang dunia kembali terjadi. Apalagi, perang dunia berikutnya diperkirakan akan melibatkan senjata-senjata nuklir yang bukan tidak mungkin bisa menghilangkan kehidupan di Bumi.
Saat ditanya soal waktu pasti uji coba itu Elon mengatakan, “Kadang-kadang jadwal saya sedikit… ya kalian tahu lah.” Beberapa proyek Elon Musk memang tercatat mengalami keterlambatan, walaupun akhirnya sukses.
Salah satu tekanan ke Elon adalah Model 3, mobil Tesla yang sudah dipesan investor yang disebut sebagai mobil baru yang ‘terjangkau’. Perusahaannya masih tertinggal jauh dari target produksi.
Tapi kemudian, siapakah yang akan pergi ke Mars untuk pertama kalinya? Ongkos mahal sudah pasti menjadi kendala bagi orang-orang yang berkocek terbatas.
Namun, Elon menyatakan bahwa nantinya manusia yang akan pertama kali melakukan penerbangan ke Mars bukan hanya dari kalangan super kaya.
“Bukan soal kaya atau tidak. Perjalanan ke Mars, apalagi membuat koloni sangat sulit, berbahaya, dan banyak kesempatan yang memungkinkan Anda akan mati. Semangat untuk bertahan hidup. Hal-hal semacam itu (erat dengan perintis koloni Mars),” jelasnya.
Elon mengatakan, saat ini sudah ada orang yang ingin menjadi manusia pertama penghuni Mars. Hal ini membuat orang-orang selanjutnya yang ke Mars mudah melewati bahaya.
Jika rangkaian uji coba penerbangan ke Mars berhasil, Elon berencana untuk mengirim satu juta orang pertama ke Mars.
“Kami ingin memastikan bahwa ada cukup banyak benih peradaban di tempat lain untuk membawa peradaban kembali dan mempersingkat masa kegelapan,” katanya. (IAN)