ANGKASAREVIEW.COM – Maskapai Citilink kembali membuat gebrakan dengan menggandeng situs jual beli dalam jaringan JD.ID dan Aerofood ACS. Dalam kerja sama ini rencananya Citilink akan menggempur pasar online dengan menjual gantungan kunci dan makanan.
Pihak Citilink sendiri menargetkan akan meraih Rp 10 miliar per bulan hanya dari bisnis pendukung (ancillary revenue). Target ini melonjak tajam ketimbang tahun lalu yang hanya berkisar di angka Rp 1 miliar-Rp2 miliar per bulan.
Baca juga:
Citilink Buka Banyuwangi untuk Penerbangan Internasional
Citilink Rambah ASEAN dengan Rute Jakarta-Penang
Benny Rustanto, Vice President Cargo and Ancillary Citilink meyakinkan, untuk dapat mencapai target pendapatan dari bisnis nontiket itu salah satu caranya adalah dengan masuk ke perdagangan digital.
“Kerja sama dengan JD.ID dan Aerofood ACS ini akan memperluas penetrasi pasar Citilink sehingga bisa mencapai target, ” ujarnya di sela-sela pengenalan Citilink Store, Kamis (23/2/2018).
Benny mengaku, Citilink Store ini merupakan salah satu upaya untuk memudahkan para pelanggan untuk bisa berbelanja dimanapun, baik sebelum penerbangan, maupun setelah terbang dengan Citilink. Dengan menggandeng perusahaan e-commerce, kata Benny, kategori produk dan jenis yang dita warkan semakin banyak.
Untuk mendukung penjualan online ini, Citilink juga akan menyiapkan infrasturkturnya. Salah satu yang dalam waktu dekat ini akan hadir adaah fasilitas Wifi on board. Tujuannya adalah supaya penumpang makin mudah melakukan pembelian dan pembayaran dimanapun.
Di sisi lain, Head Marketing JD.ID Demmy Indranugroho mengaku, kehadiran Citilink Store ini merupakan kelanjutan dari rencana kerja sama dengan JD.ID sejak pertengahan tahun lalu.
“Inilah kontribusi nyata kami untuk memberikan nilai tambah terhadap industri penerbangan dan perkembangan industri perdagangan di Indonesia,” ujarnya. (IAN)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…