Bagaimana Supaya Tak Kena Jet Lag?

Pixabay

ANGKASAREVIEW.COM – Penerbangan jarak jauh, apalagi penerbangan tanpa henti, memang mengasyikkan, tapi panjangnya durasi penerbangan akan disertai juga dengan beragam masalah bagi fisik maupun psikologis kita. Salah satu yang menjadi momok adalah jet lag.

Menurut penelitian medis, jet lag yang dialami setelah penerbangan panjang ke arah barat biasanya lebih ringan ketimbang jika kita melakukan penerbangan ke timur. Sebab, perjalanan ke arah barat berarti kita akan mengalami satu hari yang lebih panjang dari hari-hari biasanya. Tubuh akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan hari yang lebih panjang dengan menunda waktu tidur.

Jika melakukan penerbangan ke arah timur itu berarti waktu terasa akan lebih cepat dari hari biasa, sehingga kita harus memaksa tubuh tidur lebih cepat. Hal ini akan lebih sulit ketimbang menunda waktu tidur.

Baca juga:
AirAsia Siap Operasional Penerbangan dari Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta
Target Airbus Commercial Aircraft, 60 Pesawat Lorong Tunggal Per Bulan

Walau efeknya tidak terlalu parah bagi tubuh, namun jet lag tentu akan mengganggu Anda di hari-hari pertama Anda tiba di tempat tujuan. Korban jet lag biasanya akan merasa kebingungan atas perbedaan waktu yang ada, pola tidur menjadi kacau, dan tubuh akan terasa amat lelah. Selain itu, bagi wanita jet lag juga terkadang berakibat pada kacaunya periode menstruasi.

Kemudian, bagaimana kita mengakali agar efek jet lag tidak mengganggu tubuh?

Makan secukupnya

Banyak yang beranggapan jika makan sebanyak-banyaknya hingga kekenyangan akan membuat Anda lebih mudah terlelap. Faktanya justru tidak demikian. Makan berlebihan akan membuat Anda sulit untuk tidur nyenyak. Maka dari itu, hindari makan berat sejak sehari sebelum keberangkatan Anda.

Minum air putih

Menurut penelitian, air putih punya peran penting atas masalah jet lag. Maka, banyak dokter akan menyarankan untuk menambah asupan air putih agar tidak mengalami dehidrasi. Makin kurang asupan air putih pada tubuh maka tubuh akan makin sulit beradaptasi dengan waktu.

Jangan tidur di penerbangan siang hari dan sebaliknya

Seberapapun rasa kantuk yang mendera, usahakan untuk tidak tidur selama Anda masih melihat matahari dari dalam pesawat. Sebaliknya, jika penerbangan Anda di malam hari, makan paksalah tubuh untuk tidur.

Hal ini sangat membantu tubuh lebih mudah beradaptasi dengan perbedaan waktu saat Anda tiba di tempat tujuan.

Set waktu di jam tangan atau ponsel sesuai dengan negara tujuan

Lakukan pengaturan waktu sebelum melakukan penerbangan panjang. Jam yang disesuaikan dengan waktu di negara tujuan akan membuat Anda lebih mudah dalam menyesuaikan jam biologis tubuh.

Tidak cuma mengatur waktu di jam, Anda juga harus membiasakan diri dengan waktu di negara tujuan misalnya dengan menyesuaikan pola tidur dan pola makan beberapa hari sebelum keberangkatan.

Biarkan tubuh kena sinar matahari

Jika Anda tiba di pagi atau siang hari sebaiknya jangan langsung tidur. Biarkan tubuh Anda terpapar sinar matahari di tempat tujuan. Menurut penelitian, sinar matahari amat membantu tubuh untuk mengatur ulang waktu biologisnya. REMIGIUS SEPTIAN H

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *