ANGKASAREVIEW.COM – Setelah pengerahan tiga unit pesawat pengebom berat China, H-6K, ke dekat Pulau Guam awal pekan lalu, Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Letjen H.R McMaster mengeluarkan peringatan terhadap Beijing.
Perwira tinggi bintang tiga tersebut menandaskan, pengerahan pesawat pengebom China terbang di udara dekat basis Pentagon tidak sesuai dengan kepentingan terbaik Negeri Tirai Bambu.
McMaster membuat pidato di Washington DC pada Jum’at (4/11) lalu, sehari pasca aksi tiga bomber berat China melintas dekat instalasi militer utama AS di Samudera Pasifik untuk melakukan latihan serangan nuklir. Aksi tiga pengebom tersebut dilakukan menjelang kunjungan maraton Presiden Trump ke kawasan itu termasuk untuk menyambangi sekutu mereka.
“Saya pikir AS sadar bahwa segala jenis upaya militer seperti itu tidak akan menjadi kepentingan China,” ujar McMaster menanggapi pemberitaan tentang latihan serangan udara yang dilakukan Beijing.
Penasihat Keamanan Nasional tersebut juga mengatakan bahwa meyakinkan musuh atau musuh potensial yang tidak dapat mencapai tujuannya dengan pengerahan kekuatan militer, akan jadi agenda pembahasan Trump dalam pembicaraan dengan para pemimpin di Asia termasuk Presiden Xi Jinping.
Ia menambahkan, bagaimanapun kekuatan militer merupakan sebuah pilihan yang harus dipertimbangkan karena betapa seriusnya ancaman tersebut.
Hari ini (Senin, 6/11), Trump dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Tokyo setelah sebelumnya beristirahat di Hawaii.
“Diplomasi merupakan upaya utama kami,” pungkas McMaster seraya menegaskan rangkaian perjalanan Trump ke kawasan itu.