A350 XWB ke-100 untuk China Airlines

Airbus

ANGKASAREVIEW.COM – Airbus mendulang sukses penjualan pesawat badan lebar jarak jauh A350 XWB. Dalam dua setengah tahun pasca penyerahan A350 pertama kepada Qatar Airways pada Desember 2014, kini Airbus telah mengirimkan produksi A350 ke-100 dari total 847 unit pesanan yang telah masuk.

Maskapai negara Taiwan, China Airlines, menjadi penerima A350 XWB ke-100 dari 14 maskapai di dunia yang mengoperasikan A350 saat ini. A350-XWB ke-100 untuk China Airlines adalah A350-900, kakak dari A350-1000 yang saat ini masih menyelesaikan rangkaian uji coba menuju sertifikasi.

Airbus membuat tiga varian yaitu A350-800, A-350-900, dan A-350-1000, namun hanya seri 900 dan 1000 yang kemudian diproduksi massal.

Airbus COO and President Commercial Aircraft Fabrice Bregier menyatakan, A350 XWB menjadi pesawat badan lebar Airbus yang tercepat dalam jalur produksi. Airbus menargetkan pengiriman 10 unit pesawat ini per bulan hingga 2018.

“Kami sangat bangga pada hari ini melakukan penyerahan pesawat kepada pelanggan setia kami China Airlines. A350 didesain dengan standar baru untuk penerbangan jarak jauh yang menawarkan efisiensi dan kenyamanan. Pesawat ini sangat sempurna bagi China Airlines untuk mengembangkan jaringan rute-rute terjauh,” ujar Bregier sebagaimana disiarkan dalam laman resmi Airbus, Rabu (27/7).

Sementara itu Chairman of China Airlines, Nuan-shuan Ho, menyatakan kebahagiaannya menerima A350 produksi ke-100 sekaligus memuji pesawat yang diterima maskapainya.

“Pesawat yang sangat luar biasa ini tidak saja sesuai, melainkan melebihi ekspektasi kami dalam berbagai hal. Efisiensi operasi, pengurangan konsumsi bahan bakar, dan kenyamanan bagi penumpang kami,” kata Ho.

Ditambahkan, permintaan terhadap layanan perjalanan udara akan meningkat sangat kuat, terutama untuk rute jarak jauh yang menghubungkan Asia dengan Eropa dan Amerika Utara. “A350 XWB adalah salah satu kunci penting dalam pengembangan rute jarak jauh kami,” lanjutnya.

China Airlines pertama kali menerima A350 XWB pada September 2016. Hingga saat ini sedikitnya telah mengoperasikan tujuh unit A350 dan masih menunggu pengiriman tujuh unit berikutnya.

Airbus membuat A350 XWB sebagai penerus A340 untuk bersaing melawan  B777 dan Boeing 787 dari Amerika Serikat. A350 terbang perdana pada 14 Juni 2013 dan mulai digunakan untuk penerbangan komersial oleh Qatar Airways pada 15 Januari 2015.

A350 mengadopsi desain aerodinamika termutakhir. Pesawat dengan bahan karbon fiber pada badan dan sayapnya ini ditenagai dua mesin Rolls-Royce Trent XWB yang menghasilkan 25% efisiensi bahan bakar dan emisi. Pesawat juga dirancang sangat mudah dalam perawatan.

A350-900 memiliki dimensi panjang 66,61 meter, bentang sayap 64,75 meter, tinggi 17,05 meter, dan bobot terbang maksimum 280 ton. Sementara A350-1000 memiliki dimensi panjang 73,59 meter, bentang sayap 64,75 meter, tinggi 17,08 meter, dan bobot terbang maksimum 316 ton.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *