AIRSPACE REVIEW – Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLAN) China memamerkan kapal permukaan tak berawak (USV) baru dalam parade Hari Kemenangan ke-80 pada 3 September 2025 lalu di Beijing.
Dilaporkan, USV tersebut telah menyelesaikan uji coba laut dengan sukses, dan kini sedang dipersiapkan untuk ditempatkan di zona penting China, kemungkinan juga di wilayah maritim yang disengketakan.
USV yang belum diketahui namanya ini disebutkan sebagai aset multiperan, dengan kemampuan untuk melakukan misi pengintaian, pengawasan, dan serangan presisi.
USV tersebut juga dideskripsikan mampu melakukan operasi pengelompokan terkoordinasi, yang memungkinkan beberapa kapal saling berbagi data penargetan dan mengalahkan pertahanan musuh.
Kapal nirawak ini dirancang untuk operasi independen dan sebagai bagian dari kekuatan jaringan, mendukung kapal berawak dengan data pengintaian atau aksi ofensif bila diperlukan.
Dengan kemampuannya untuk tetap berada di laut dalam jangka waktu lama, USV ini mampu melaksanakan misi pengawasan yang berkelanjutan.
Dalam konfigurasi berkelompok, USV dapat digunakan untuk menembus pertahanan musuh atau menegakkan blokade maritim tanpa mengerahkan kapal berawak yang lebih besar.
Sejauh ini, China masih menutup rapat informasi mengenai spesifikasi dan kinerja dari USV berukuran besar ini. (RBS)