Thailand telah memilih jet tempur Gripen E/F dari Swedia, Saab menunggu langkah Bangkok selanjutnya

Gripen ESaab

AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara Kerajaan Thailand (RTAF) telah membenarkan pemilihan Saab Gripen E/F dari Swedia sebagai jet tempur multiperan generasi berikutnya. Pemilihan ini merupakan langkah maju dalam modernisasi terencana kemampuan tempur udara RTAF.

Meski demikian, Saab menyatakan belum ada kontrak yang ditandatangani hingga saat ini. Keputusan pemilihan Gripen menetapkan kerangka kerja untuk negosiasi mendatang antara Thailand, Saab, dan Badan Materiel Pertahanan Swedia (FMV).

Presiden dan CEO Saab Micael Johansson menyatakan, pihaknya menyambut baik pemilihan Gripen E/F oleh RTAF dan menunggu langkah berikutnya dalam proses pengadaan jet tempur ini.

“Kami menyambut baik pemilihan Gripen E/F oleh Angkatan Udara Kerajaan Thailand sebagai jet tempur masa depannya dan menantikan langkah selanjutnya dalam proses pengadaan ini. Gripen E/F adalah solusi terbaik untuk memberi Thailand kekuatan udara independen di masa depan yang akan memberikan kontribusi signifikan terhadap keselamatan dan keamanan negara,” ujarnya.

Kesepakatan yang telah dicapai diharapkan dapat dirampungkan secepatnya. Pengadaan oleh Thailand mencakup jet tempur Gripen E/F dan paket kompensasi jangka panjang untuk memperkuat keamanan nasional dan otonomi strategis Thailand.

Pengaturan ofset dirancang untuk mendukung penciptaan lapangan kerja dan investasi di berbagai sektor industri Thailand. Namun ketentuan khusus dari paket tersebut belum diungkapkan.

RTAF saat ini mengoperasikan Gripen C/D yang diakuisisi pada tahun 2011.

Pemilihan varian E/F yang lebih canggih menunjukkan bahwa RTAF sedang meningkatkan kemampuan yang lebih luas, termasuk sensor, avionik, dan integrasi senjata dari pesawat yang dibeli sesuai kebutuhan pertahanan udara masa depan di Asia Tenggara.

Saab menekankan, Gripen E/F memiliki kemampuan bertahan hidup dan fleksibilitas operasional, menawarkan kewaspadaan situasional tingkat lanjut dan kemampuan peperangan elektronik yang dirancang untuk mengatasi ancaman yang terus berkembang di wilayah udara yang diperebutkan. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *