AIRSPACE REVIEW – Boeing akan menghadirkan simulator imersif penuh jet tempur F-15EX Eagle II di pameran pertahanan Indo Defence Expo & Forum yang akan berlangsung di JIExpo, Kemayoran, Jakarta pada 11-14 Juni mendatang.
Selain itu, pabrikan asal Amerika Serikat ini juga akan menawarkan helikopter angkut berat H-47 Chinook yang telah menjadi andalan Angkatan Darat AS (US Army) dan digunakan oleh lebih dari 20 negara di seluruh dunia.
Chinook terbukti tangguh dalam berbagai misi. Mulai dari misi pengangkutan pasukan dan logistik, pencarian dan penyelamatan, evakuasi medis, operasi khusus, serta bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana.
Sementara itu, pesawat patroli maritim P-8A Poseidon juga ditawarkan. Pesawat patroli maritim multimisi ini memiliki keunggulan dalam peperangan antikapal selam dan antipermukaan, misi intelijen, pengawasan dan pengintaian (ISR), serta operasi pencarian dan penyelamatan (SAR).
Kemudian dihadirkan juga Wave Glider, platform laut otonom dari Liquid Robotics, anak perusahaan Boeing. Platform ini mampu mengumpulkan dan mengirimkan data maritim secara waktu nyata dalam jangka waktu panjang tanpa awak.
Wave Glider cocok untuk misi pemantauan berkelanjutan dengan membawa atau menarik berbagai jenis sensor, tulis Boeing dalam rilisnya.
“Keikutsertaan kami dalam Indo Defence mencerminkan komitmen kuat Boeing terhadap keamanan dan ambisi kedirgantaraan Indonesia,” ujar Penny Burtt, Presiden Boeing Asia Tenggara.
“Dari jet tempur F-15EX yang ditawarkan untuk Indonesia hingga kapabilitas pertahanan kami yang lebih luas, Boeing berkomitmen untuk mendukung kebutuhan kedirgantaraan nasional saat ini dan di masa depan. Dengan sejarah lebih dari 75 tahun di Indonesia, kami tetap menjadi mitra terpercaya dalam memajukan sektor kedirgantaraan dan pertahanan nasional,” lanjut dia.
Di pameran Indo Defence tahun 2025 ini Boeing akan berada di Hall #A-029.
Boeing telah hadir di Indonesia sejak 1949 ketika maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia memulai operasinya dengan melakukan penerbangan khusus menggunakan pesawat Douglas DC-3.
Kini kehadiran Boeing di Indonesia meliputi penerbangan komersial, pertahanan, satelit komersial, rantai pasok, pelatihan teknis, kolaborasi dengan universitas, dan berbagai inisiatif yang berdampak terhadap masyarakat di seluruh industri lokal.
Investasi Boeing di Indonesia telah membantu menumbuhkan sektor dirgantara lokal, menciptakan lapangan kerja, serta mendorong inovasi.
Boeing berkomitmen untuk menumbuhkan budaya yang didasarkan pada nilai-nilai inti kami, yaitu keselamatan, kualitas, dan integritas. (RNS)
Yang urgent itu poseidon secara kita negara maritim, butuh banyak pula. Transfer teknologi juga perlu terutama untik upgrade sensor/avionik.