AIRSPACE REVIEW – Untuk pertama kalinya, Angkatan Laut AS (USN) memamerkan rudal udara ke udara jarak jauh AIM-174B pada Hari Persahabatan yang diadakan di Pangkalan Udara Korps Marinir (MCAS) Iwakuni, pangkalan militer gabungan AS- Jepang.
Acara tahunan yang berlangsung pada 4 Mei tersebut dirancang untuk memperkuat hubungan antara pasukan AS dan masyarakat Jepang setempat.
Di dalam Hanggar 5300, pengunjung dapat melihat langsung jet F/A-18F Super Hornet dari Strike Fighter Squadron 102 (VFA-102), bagian dari Carrier Air Wing 5 (CVW-5) yang dipersenjatai dengan dua rudal versi latihan CATM-174B.
Pameran ini merupakan penampilan publik pertama rudal tersebut sejak pengerahan operasionalnya pada Juli 2024.
Mengenai AIM-174B adalah rudal udara ke udara jarak sangat jauh yang dikembangkan oleh perusahaan AS Raytheon menggunakan basis rudal permukaan ke udara RIM-174 SM-6 (ERAM Standar).
Rudal memiliki berat sekitar 860 kg, panjang 4,7 m, hulu ledak 64 kg dan dibekali sstem pemandu yang menggabungkan navigasi inersia dengan radar homing aktif dan semi-aktif.
AIM-174B dapat mencapai kecepatan hingga 3,5 Mach dengan jangkauan tembak sekitar 240 km.
Saat ini satu-satunya jet tempur yang bisa meluncurkan rudal antipesawat jumbo ini adalah F/A-18E/F Super Hornet.
Di kelasnya, AIM-174B bersaing langsung dengan rudal PL-21 dari China dan R-37M buatan Rusia. (RBS)