Bekerja sama dengan Tawazun, Raytheon akan memproduksi sistem pencegat drone di UEA

Raytheon akan kembangkan Coyote antidrone dengan UEARaytheon

AIRSPACE REVIEW – Perusahaan pertahanan asal Amerika Serikat, Raytheon, telah menandatangani perjanjian dengan Tawazun Council untuk memulai produksi sistem pencegat drone Coyote di Uni Emirat Arab (UEA).

Produksi pencegat lokal akan memungkinkan pengiriman yang lebih cepat dan fleksibilitas penyebaran yang lebih luas bagi pasukan UEA dan sekutu AS di wilayah tersebut.

Kehadiran sistem senjata antidrone sudah menjadi kebutuhan mutlak, terutama drone kamikaze yang telah menjadi ancaman nyata dalam perang modern seperti yang terlihat pada palagan Ukraina.

Sistem Coyote telah digunakan oleh pasukan AS sejak 2014 dan telah diuji dalam pertempuran nyata atau battle proven.

Keluarga Coyote dirancang untuk mendukung berbagai misi, termasuk pengawasan, serangan presisi, peperangan elektronik, dan komunikasi.

Khusus varian LE digunakan untuk mendeteksi, mengidentifikasi, dan mengalahkan ancaman udara (drone kamikaze) dengan presisi.

Tawazun Council adalah entitas pemerintah independen yang bekerja sama erat dengan Kementerian Pertahanan dan badan keamanan di UEA.

Lembaga ini berkontribusi untuk memaksimalkan nilai melalui sistem penganggaran dan akuisisi yang inovatif untuk Kementerian Pertahanan dan lembaga keamanan.

Dewan juga berupaya untuk mempercepat pertumbuhan ekosistem dengan mengembangkan kemampuan, serta mendorong penggunaan konten lokal. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *