Pesawat SJ-100 dengan semua komponen dan sistem buatan Rusia berhasil terbang perdana

SJ-100 dengan semua komponen Rusia terbang perdanaRIA Novosti

AIRSPACE REVIEW – Pesawat jet komersial SJ-100 dengna komponen dan sistem sepenuhnya buatan dalam negeri Rusia berhasil melaksanakan penerbangan perdananya pada Rabu, 23 April 2025.

Pesawat yang ditenagai oleh mesin PD-8 buatan Rusia tersebut terbang perdana selama 40 menit dari fasilitas penerbangan di Komsomolsk-On-Amur, tulis Rostec dalam keterangannya.

Pesawat terbang hingga ketinggian 3.000 m (9.843 kaki) dan kecepatan hingga 500 km/jam.

Selama penerbangan, semua sistem buatan Rusia, termasuk kontrol penerbangan, hidrolik, pendingin udara, dan peralatan navigasi, bekerja dengan stabil.

Teknisi juga memverifikasi stabilitas dinamis mesin PD-8 dan menguji mekanisme roda pendaratan.

Rusia telah mengganti komponen pesawat SJ-100, termasuk mesin, dan semua sistem pesawat dengan buatan dalam negeri usai dikenai sanksi oleh Barat.

“Ini menandai peristiwa bersejarah. Penerbangan perdana Superjet buatan Rusia,” ujar Vadim Badekha, CEO United Aircraft Corporation (UAC), bagian dari Rostec.

“Ini adalah langkah besar menuju penguatan kedaulatan teknologi kita dan pengembangan industri penerbangan domestik,” lanjutnya.

Sebelumnya UAC menyampaikan bahwa pesawat SJ-100 yang sepenuhnya dibuat oleh Rusia tersebut akan melakukan penerbangan perdananya pada akhir bulan ini.

SJ-100 merupakan pesawat berbadan sempit jarak pendek, hasil modernisasi dari Sukhoi Superjet 100 (SSJ-100).

Pesawat memiliki badan dan mesin baru, avionik, roda pendaratan, dan sistem penting lainnya yang sepenuhnya dibuat oleh Rusia.

Mesin turbofan bypass PD-8 dengan kekuatan dorong 8 ton untuk pesawat Superjet pesawat amfibi Be-200 dikembangkan menggunakan material baru Rusia dan teknologi canggih.

Rostec berencana akan menyelesaikan sertifikasi pesawat ini pada akhir tahun 2025 dan memulai pengiriman ke maskapai penerbangan pada tahun 2026. (RNS)

One Reply to “Pesawat SJ-100 dengan semua komponen dan sistem buatan Rusia berhasil terbang perdana”

  1. Kembangkan terus hingga bisa mengalahkan Boing dan Air Bass.
    Supaya lebih bervariasi pilihan tambah banyak.
    Harga lebih murah. Bahan bakar lebih irit.
    Perawatan lebih mudah dan beayanya ringan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *