AIRSPACE REVIEW – Satu unit pesawat CN235M milik Angkatan Udara Uni Emirat Arab (UAEAF) telah tiba di fasilitas PT Dirgantara Indonesia (PTDI) di Bandung pada 14 April 2025. Pesawat akan menjalani Service Life Extension Program (SLEP).
Program SLEP ini mencakup inspeksi struktural menyeluruh serta full rewiring untuk menjaga keselamatan dan efisiensi operasional pesawat.
Melalui program peremajaan ini, masa pakai pesawat menjadi lebih panjang, sekaligus memastikan performa dan keandalannya tetap optimal.
Selain unit yang telah diterima, dalam waktu dekat PTDI juga dijadwalkan menerima dua unit tambahan CN235M milik UAEAF untuk menjalani program yang sama.
Sebelumnya UAEAF mengoperasikan tujuh pesawat CN235M. Dua di antaranya telah disumbangkan ke Republik Islam Mauritania pada tahun 2019–2020 dan sebuah lagi untuk Tanzania pada 2025.
Selain empat CN235, saat ini UAEAF memiliki lima pesawat angkut Airbus C295, dua Lockheed Martin C-130H Hercules, dan delapan Boeing C-17 Globemaster III. (RBS)