AIRSPACE REVIEW – Rusia menyatakan telah menembak jatuh jet tempur F-16 Fighting Falcon Ukraina sumbangan dari negara Barat. Hal ini dikatakan oleh Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya pada 13 April 2025.
“Sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh sebuah pesawat F-16 Ukraina, delapan bom udara berpemandu JDAM, tujuh rudal HIMARS buatan AS, dan 207 drone sayap tetap,” bunyi pernyataan tersebut.
Kementerian PertahananRusia menambahkan, sejak dimulainya operasi militer khusus di Ukraina, Angkatan Bersenjata Rusia telah menghancurkan total 661 pesawat tempur Ukraina, 283 helikopter, 51.335 drone, dan 601 sistem rudal permukaan ke udara.
Selain itu pasukan Rusia juga berhasil menghancurkan 22.817 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 1.535 sistem roket peluncur ganda, 23.556 senjata artileri lapangan dan mortir, serta 34.048 kendaraan bermotor militer khusus.
Sebelumnya diberitakan, F-16 Ukraina pada 12 April 2025 jatuh saat menjalankan misi tempur melawan Rusia. Pilot pesawat tersebut, Pavlo Ivanov (26 tahun), dinyatakan tewas
Dalam rilisnya, Komando Angkatan Udara Ukraina menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Ivanov dan memuji pengabdian sang pilot untuk negara.
Ukraina belum merinci insiden tersebut dan menyatakan masih dalam penyelidikan. Belum dipastikan apakah pesawat jatuh karena terkena tembakan Rusia atau karena masalah teknis. (RNS)