Pesawat A-50U Rusia kembali mengudara setelah jeda setahun, dukung serangan balik terhadap Ukraina

A-50USputnik

AIRSPACE REVIEW – Pesawat Peringatan Dini dan Pengendalian Udara (AEW&C) A-50 (NATO: Mainstay) Rusia terdeteksi terbang lagi pada hari Selasa setelah hampir setahun beristirahat.

Disinyalir, pesawat tersebut kembali dikerahkan Moskow untuk mendukung serangan balik terhadap Ukraina.

Pada Januari 2024 diberitakan bahwa rudal SCALP-EG Ukraina berhasil menghancurkan sebuah A-50 dan serangan lainnya menargetkan lapangan terbang yang menampung beberapa pesawat ini.

Rusia yang awalnya memiliki delapan pesawat A50U telah menunda pengoperasian pesawat ini menghindari kerugian lebih lanjut. Kini pesawat tersebut kembali terlihat di garis depan pertempuran.

A-50U, yang merupakan versi modern dari pesawat pengintai A50, dikerahkan ke Sumy, wilayah yang terkenal dengan ancaman rudal dan pesawat.

Pesawat ini memainkan peran penting dalam mengarahkan serangan rudal dan meningkatkan pengintaian Rusia terhadap posisi Ukraina.

Dilengkapi dengan sistem radar Shmel-M, A-50U dapat mendeteksi unit musuh, termasuk kolom tank dan kendaraan infanteri hingga 250 kilometer jauhnya.

Sistem inframerahnya dapat melacak peluncuran rudal hingga jarak 600 km. Kemampuan ini memungkinkan pesawat untuk mengidentifikasi ancaman yang datang, termasuk sistem rudal ATACMS Ukraina.

A-50U dapat mendeteksi pasukan Ukraina yang menggunakan bom GBU-39/B dan pesawat F-16AM pada jarak 270 km pada ketinggian rendah dan 450-500 km pada ketinggian tinggi.

Rudal jelajah SCALP-EG dapat dideteksi di permukaan bumi dari jarak 80-100 km. Sistem inframerahnya juga dapat melacak rudal ATACMS dari jarak 550-600 km dengan mendeteksi emisi panas dari motor roket propelan padatnya.

Pesawat ini memiliki kemampuan teknis untuk memberikan penunjukan target bagi sistem pertahanan udara Rusia, termasuk S-350A Vityaz, Buk-M3A dan S-400, terhadap target ketinggian rendah di luar cakrawala radio.

Analis Rusia memperkirakan pengerahan A-50U merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk melawan perluasan sistem pertahanan udara Ukraina.

Radar pesawat ini meningkatkan akurasi serangan rudal jarak jauh Rusia, yang diperkirakan akan meningkat dalam beberapa minggu mendatang.

A-50U menyediakan data waktu nyata kepada Angkatan Dirgantara Rusia dan sistem pertahanan udara berbasis darat seperti S-400.

Laporan baru menunjukkan Ukraina dapat mendeteksi operasi A-50U menggunakan sistem seperti stasiun peringatan SPIRALE dan AN/ALR-69/ECIPS+ pada pesawat tempur Mirage-2000-5F dan F-16AM.

Selain itu pesawat ini juga terdeteksi oleh sistem ELINT pasif berbasis darat seperti VERA-NG, Kolchuga-M, atau radar Pelican 80K6K1. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *