AIRSPACE REVIEW – Italia tengah modernisasi angkatan bersenjatanya dengan pengadaan sejumlah helikopter serang AW249 baru dari Leonardo.
Prakarsa ini merupakan bagian dari program pembaruan armada helikopter Angkatan Darat Italia yang secara bertahap akan menggantikan A129 Mangusta yang telah beroperasi sejak 1990-an.
Anggaran khusus telah dialokasikan oleh Kementerian Pertahanan Italia, yang memungkinkan pemesanan awal 17 helikopter dari total yang direncanakan sebanyak 48 unit.
Pengiriman pertama heli AW249 diharapkan akan dimulai pada tahun 2027.
Saat ini, Leonardo sendiri telah memproduksi empat unit AW249, terdiri dari satu prototipe dan tiga pesawat praproduksi.
Namun model AW249 praproduksi tidak akan memasuki layanan operasional, melainkan akan digunakan Leonardo dan Angkatan Darat Italia untuk menguji dan mengintegrasikan senjata dan sistem baru.
Sejak November 2023, uji coba telah dilakukan pada berbagai persenjataan, termasuk kanon tiga laras TM197B 20 mm yang dikembangkan oleh OTO Melara dan satu set roket tanpa kendali.
AW249 juga akan dilengkapi dengan rudal antitank Spike dari Israel untuk meningkatkan kemampuannya terhadap kendaraan lapis baja dan posisi yang dibentengi.
Heli bertempat duduk tandem ini dirancang untuk beroperasi dalam skenario Operasi Multi-Domain (MDO) dengan arsitektur digital sepenuhnya.
Fitur-fitur canggihnya mencakup arsitektur terbuka yang memungkinkan integrasi subsistem baru, rangkaian sensor canggih seperti LIDAR, radar gelombang milimeter, dan kamera inframerah.
Selain itu, heli ini memiliki sistem manajemen pertempuran (BMS) terintegrasi yang memungkinkannya beroperasi sebagai simpul dalam ruang pertempuran digital, sehingga meningkatkan kesadaran situasional kru.
AW249 dilengkapi rangkaian perlindungan diri mencakup sistem penanggulangan inframerah dan sensor deteksi ancaman yang mengoptimalkan keselamatan awak dalam operasi tempur.
Aspek inovatif lainnya dari AW249 adalah kemampuan kerja sama berawak-tak berawak (MUM-T), yang memungkinkan integrasi dan pengendalian drone untuk memperluas jangkauan dan kemampuan operasionalnya.
AW249 dilengkapi dengan dua mesin General Electric CT7-8E6 yang memberikan kecepatan jelajah maksimum 249 km/jam dan dapat membawa beban maksimum 2.800 kg. (RBS)